.webp)
Bocah perempuan menjadi korban perundungan oleh teman sebayanya. Perundungan tersebut terjadi di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.
Dari video viral yang berdurasi sekitar 1:28 detik, terlihat enam bocah perempuan di bawah umur dalam video tersebut. Korban memakai kerudung hitam dan pakaian berwarna hijau berjongkok di depan pelaku anak yang berpakaian berwarna ungu.
"Tapi gue nggak mau maafin lu gimana? Lu percuma sujud ke gue tapi gue nggak maafin lu," ujar bocah perempuan berpakaian ungu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, diduga pelaku anak perempuan langsung memiting leher korban hingga terjatuh. Tak lama dia langsung menindih perut sambil mencekik leher korban.
Beberapa temannya kemudian mencegah pelaku agar tidak berlebihan. Namun pelaku tetap menginjak perut korban.
"Apaan sih, nggak usah takut, nggak bakal mati kali," teriaknya.
Pelaku anak itu kemudian menyuruh teman yang lain menampar pipi korban bergantian. Sementara itu, korban dalam posisi telentang tetap memegangi perutnya.
Video tersebut direkam oleh seorang pria. Terdengar dari video suara seorang pria yang diam saja ketika melihat perundungan tersebut.
"Dah, yok," ujar pria di balik video.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/2) lalu. Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kapolsek Metro Tamansari Kompol Rohman Yonky Dilatha membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Ya seperti yang sudah dilihat di video intinya seperti itu. Kejadian beberapa hari yang lalu hari Minggu, kita baru tahu ada viral, kemudian kami cek kebenaran di lapangan," kata Yonky saat dihubungi, Rabu (16/2/2022).
Dia menyebut terdapat lima pelaku dan satu korban dari kejadian tersebut. Baik pelaku maupun korban merupakan perempuan dan masih di bawah umur.
"Ya seperti di video itu. Anak-anak pelakunya kebanyakan usia 11-15 tahun," kata Yonky.
"Perempuan semua (pelaku dan korban), masih SMP, saling ejek," sambungnya.
Kini, baik korban maupun pelaku tengah berada di Polsek Metro Tamansari. Kedua belah pihak menginginkan masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
"Iya, intinya kedua belah pihak menginginkan damai secara baik-baik karena juga mereka satu lingkungan kan, tetangga," tutupnya.
