Pimpinan Komisi VII Ungkap Alasan Usir Dirut Krakatau Steel Saat Rapat

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 15 Feb 2022 08:27 WIB
Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Haryadi (dok. Pribadi)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi mengusir Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Silmy Karim, saat rapat komisi. Bambang menjelaskan duduk persoalan dirinya akhirnya mengusir Silmy.

Bambang awalnya menjelaskan dirinya dengan Silmy dalam rapat itu tengah membahas sejumlah hal, dari impor baja hingga blast furnace. Dia menyebut perdebatan dimulai ketika dia membahas blast furnace dengan Silmy.

"Tadi yang saya tanya persoalan mungkin Mas lihat videonya, pertama soal penutupan blast furnace, itu tadi kan jelas bisa lihat utuh paparan dari Dirjen, kita butuh 15 furnace, ini ada 1 dibilang gagal, rugi atau apalah, smelter di Kalsel juga dihentikan," kata Bambang saat dihubungi, Senin (14/2/2022).

"Kalau kita memang niat mendukung komitmen presiden untuk penguatan industri baja dalam negeri, kemandirian baja, harusnya ini kita dukung, kita perkuat," imbuhnya.

Bambang mengatakan saat itulah terjadi perdebatan. Namun, menurutnya, respons Silmy semakin tidak terkendali ketika dirinya mempertanyakan terkait persoalan 2,6 juta ton baja siku.

"Nah ini yang kami tidak sependapat dan Pak Silmy selaku dirut terlalu reaktif, apalagi ketika kita menyinggung soal ada kasus ya kan 2,6 juta ton baja siku," ucap Bambang.

Bukan hanya terlalu reaktif, Bambang menyebut Silmy juga tidak beretika ketika menjawab dirinya. Dia bahkan menyinggung sikap Silmy seperti dagelan terkait persoalan baja tersebut.

"Dia reaktif dan tidak tahu etika, jadi yang saya pertanyakan kenapa saya bilang dagelan? Satu sisi dia selalu sampaikan kami ingin perkuat industri baja dalam negeri, tadi dirjen sampaikan kalau ibaratnya butuh sarung kita bukan impor sarungnya tapi kita impor benangnya, ini baja nggak, sekarang impor baja juga baja udah utuh gitu," ujarnya.

Politikus Gerindra ini juga mengaku heran atas respons Komisaris Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) Roy Maningkas terhadap pengusiran Silmy saat rapat. Selain bukan tupoksinya, Roy tidak ada di ruang rapat.

"Saya tidak tahu itu siapa namanya Komisaris itu, karena satu kita tidak rapat sama dia, saya aneh juga kalau dia ini karena dia tidak ada di ruang rapat, tapi yang jelas saya bilang, Komisaris tupoksinya mengawasi korporasi, gitu," jelasnya.

Simak video 'Fakta-fakta Dirut Krakatau Steel Diusir dari Rapat dengan DPR':



Simak selengkapnya terkait pengusiran Dirut Krakatau Steel di halaman berikutnya.




(maa/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork