Komisi III DPR bakal melakukan kunjungan spesifik ke Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), berkaitan dengan insiden penembakan demonstran bernama Erfaldi (21) oleh salah satu oknum polisi hingga tewas. Komisi III RI akan menelusuri lebih lanjut terkait insiden tersebut.
"Insyaallah fix, Komisi III akan melakukan kunspek ke Sulteng," kata Supriansa saat dihubungi, Senin (14/2/2022).
Supriansa menyebut pihaknya, dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III Pangeran Khairul Saleh, akan melakukan kunjungan pada Kamis (17/2/2022), mendatang. Dia memastikan pihaknya akan turun langsung sampai ke tempat kejadian perkara.
"Rencana akan dipimpin oleh Pak Pangeran yang juga Wakil Ketua Komisi III. Saya belum bisa berkomentar banyak sebelum kami turun langsung di Sulteng atau tempat kejadian perkara untuk menanyakan kepada warga di sana," ucapnya.
"Supaya kami tidak salah memberikan keterangan maka tunggu hasil kunjungan kami secara langsung di sana," lanjutnya.
Gerindra Minta Oknum Polisi Diproses Hukum
Sementara itu, anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman juga mengusulkan kunjungan spesifik tersebut. Dia mengaku prihatin dengan insiden penembakan demonstran hingga sampai meregang nyawa.
"Kami prihatin kok sampai ada yang meninggal dunia, persoalan aksi massa penolakan terhadap tambang mestinya bisa disikapi dengan tenang dan kepala dingin," ujarnya.
Dia juga mendesak agar Polri segera menangkap dan mengungkap pelaku penembakan tersebut. Jika sudah ditangkap, dia minta agar oknum polisi tersebut diproses hukum.
"Harus segera ada kejelasan siapa pelaku penembakannya, kalau oknum petugas ya harus diproses secara hukum," tuturnya.
Tak hanya itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga tak habis pikir dengan pihak Polda Sulteng yang melakukan pengamanan demo menggunakan senjata api. Dia lantas membandingkan pengamanan demo di Jakarta yang bisa aman dan tidak terjadi kericuhan.
"Harusnya (pam demonstrasi) nggak perlu peluru tajam, cukup gas air mata. Di Jakarta aksi massa besar hampir setiap hari terjadi, tapi prosedur penanganan tepat maka tidak terjadi kericuhan. Makanya kita mau evaluasi penanganan di sana bagaimana," jelasnya.
Simak video 'Polri Janji Usut Tuntas Tewasnya Pedemo yang Tertembak di Sulteng':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya tanggapan fraksi Demokrat dan NasDem.
(maa/fjp)