Polisi menjelaskan suasana saat demo penolakan izin tambang PT Trio Kencana terjadi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang mengakibatkan seorang demonstran tewas tertembak. Polisi mengatakan massa demo memblokade jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan antara Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo, dan Sulteng, sehingga timbul kemacetan panjang.
"Jadi arus lalu lintas yang melintas dari Sulut, Gorontalo, maupun Sulteng terhambat. Jadi kemacetan hampir mencapai 10 km," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dihubungi, Senin (14/2/2022).
Adapun massa mulai memblokade jalan sejak pukul 12.00 Wita pada Sabtu (12/2). Mereka menutup jalan dari dua arah hingga tengah malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didik menjelaskan kondisi saat itu mulai memanas karena masyarakat yang terdampak kemacetan mulai marah. Pasalnya, mobil ambulans pun tidak boleh lewat saat itu.
"Mereka tetap menutup. Kalau kita biarkan, akan menjadi keributan di situ. Karena masyarakat yang mau melintas ini sudah marah juga, para sopir. Karena dia nggak peduli ada ambulans, ada apa, tidak boleh lewat," tuturnya.
Kemudian Didik mengatakan kepolisian mengambil langkah untuk membubarkan massa demo demi membuka blokade jalan. Namun, saat dibubarkan, massa melawan.
"Daripada terjadi konflik, kepolisian mengambil tindakan untuk membuka blokade. Setelah dibubarkan, memang terjadi perlawanan. Terakhir diketahui ada satu korban," ucap Didik.
Selanjutnya, 14 polisi diperiksa, 13 senjata api disita....
Tonton juga Video: Puluhan Ribu Buruh Ancam Unjuk Rasa Jika Aturan Baru JHT Tak Dicabut!