Demokrat Desak Kapolda-Kapolres Dicopot
Kemudian anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat meminta agar ada sanksi tegas bagi oknum polisi pelaku penembakan. Selain itu, agar beri efek jera, dia juga meminta agar Kapolda Sulteng dan Kapolres setempat dicopot.
"Kejadian adanya masyarakat yang jadi korban telah terjadi berulang-ulang yang dilakukan oleh anggota Polri harus dihentikan. Peluru anggota Polri yang dibeli dari uang pajak rakyat tidak boleh digunakan untuk membunuh rakyatnya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk membuat efek jera dan tidak terulangnya peristiwa di mana Polri dinilai mengancam keselamatan rakyat maka Kapolda dan Kapolres dimana terjadi korban atas tindakan Polri yang represif itu maka Kapolda dann Kapolresnya harus dicopot," lanjut dia.
NasDem Apresiasi Tindak Cepat Kapolri
Senada dengan anggota DPR lainnya, anggota Komisi III DPR Fraksi NasDem Taufik Basari juga menuntut agar oknum polisi pelaku penembakan segera ditindak. Dia juga meminta agar pihak kepolisian dan kepala daerah setempat mengambil langkah memulihkan kondisi.
"Meskipun Kapolda Sulteng sudah menyampaikan maaf namun pelaku penembakan dan kekerasan wajib diusut dan dilakukan penegakan hukum. Saya meminta juga kepada kepolisian dan Gubernur untuk memulihkan keadaan agar tercipta situasi yang kondusif serta mewujudkan dialog dengan masyarakat," tuturnya.
Dia juga mengapresiasi tindakan cepat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang langsung mengirimkan Propam mengusut insiden tersebut. "Saya mengapresiasi tindakan cepat dari Kapolri yang mengirimkan tim Propam untuk melakukan pengusutan dan penindakan," imbuhnya.