Sindir-menyindir di DPR Berujung Dirut Krakatau Steel Diusir

Sindir-menyindir di DPR Berujung Dirut Krakatau Steel Diusir

Tim detikcom - detikNews
Senin, 14 Feb 2022 21:30 WIB
Dirut Krakatau Steel Silmy Karim
Silmy Karim (Dok. Screenshoot 20detik)
Jakarta -

Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim diusir dari rapat Komisi VII DPR RI yang digelar hari ini di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. Pengusiran Dirut Krakatau Steel bisa terjadi berawal dari sindir-menyindir.

Adalah Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Haryadi yang awalnya menyindir. Kebingungan Bambang terhadap kebijakan Krakatau Steel terkait keberlanjutan industri blast furnace jadi pemicunya.

"Tadi sedikit saya agak ini juga, agak bingung juga. Tadi Pak Dir (Dirut Krakatau Steel) bilang blast furnace ini dihentikan karena rugi, betul nggak?" kata Bambang dalam rapat Komisi VII DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan tersebut disampaikan Bambang di awal-awal rapat setelah Dirut Krakatau Steel mempresentasikan materi. Bambang bertindak sebagai pimpinan rapat yang mengundang dua mitra kerja Komisi VII, yakni Krakatau Steel dan Ditjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian.

"Tadi Dirut bilang untung. Jelas-jelas bahwa blast furnace ini salah satu sudah beroperasi, diakui di sini sejak 11 Juli 2019. Sebentar dulu Pak Dirut. Jadi diakui sudah beroperasi dan ada semangat seperti semangat Presiden kita bahwa ingin memperkuat produksi baja dalam negeri," ujar Bambang.

ADVERTISEMENT

"Yang saya unik begini, bagaimana pabrik untuk blast furnace ini dihentikan, tapi satu sisi ingin memperkuat produksi dalam negeri," imbuhnya.

Setelah itu, baru kemudian sindiran terlontar dari mulut Bambang Haryadi. Wakil Ketua Komisi VII DPR itu menyindir Krakatau Steel dengan kalimat yang memakai kata 'maling'.

"Ini jangan 'maling teriak maling', begitu lo. Jangan kita ikutan bermain pura-pura nggak ikut bermain," kata Bambang.

Tiba-tiba Dirut Krakatau Steel menyela pernyataan Bambang. Rapat Komisi VII langsung memanas karena pimpinan rapat belum memberikan kesempatan kepada Dirut Krakatau Steel menanggapi sindiran Bambang.

"Maksudnya maling bagaimana, Pak?" ujar Silmy menyahuti.

Di sinilah momen Dirut Krakatau Steel diusir. Dengan intonasi nada meninggi, Bambang selaku pimpinan rapat Komisi VII mengusir Dirut Krakatau Steel.

"Anda tolong ini dulu, hormati persidangan ini. Ada teknis persidangan. Kok kayanya Anda nggak pernah menghargai Komisi. Kalau sekiranya Anda nggak bisa ngomong di sini, Anda keluar!" kata Bambang.

Situasi pun semakin runyam karena tanggapan Dirut Krakatau Steel. Simak di halaman berikutnya.

Simak Video: Panas! Begini Momen DPR Usir Dirut Krakatau Steel dari Ruang Rapat

[Gambas:Video 20detik]



Momen pengusiran Dirut Krakatau Steel Silmy Karim memang begitu cepat terjadi. Begitu pula tanggapan sang Dirut.

Dengan lugas, Dirut Krakatau Steel menyatakan bersedia keluar dari ruang rapat Komisi VII. Anggota Komisi Energi DPR pun semakin kesal.

"Baik, kalau memang harus keluar kita keluar," ujar Silmy.

Tak terima Silmy begitu lugasnya menyatakan bersedia keluar, salah seorang anggota Komisi VII langsung menginterupsi. Dia menilai Dirut Krakatau Steel telah menantang.

"Pimpinan, untuk menjaga marwah kita punya sidang ini, beliau sudah nantangin begitu, ya keluar saja," sahut salah seorang anggota Komisi VII.

Bambang sendiri tak dapat menutupi kekesalannya. Anggota Dewan dari Fraksi Partai Gerindra itu bahkan menyebut Dirut Krakatau Steel telah menghina parlemen.

"Anda sudah contempt of parliament," kata Bambang sambil menunjuk-nunjuk.

Setelah itu, Dirut Krakatau Steel nampaknya sadar atas sikapnya. Dia sempat meminta maaf dan ingin menjelaskan bahwa tak bermaksud menantang.

"Begini, saya minta maaf. Tidak, tidak. Tidak ada maksud kami menantang," ujar Silmy.

Apalah arti maaf orang nomor 1 di Krakatau Steel itu, sebab 'nasi sudah menjadi bubur'. Sang Dirut kemudian diminta keluar dari ruang rapat Komisi VII DPR.

"Tadi saya bilang sendiri ada teknis persidangan, dan Anda sudah menjawab Anda pengin keluar, silakan keluar," kata Bambang.

"Terima kasih, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ujar Silmy sebelum keluar dari ruang rapat.

Sebetulnya ada salah seorang anggota Komisi VII DPR yang tidak setuju dengan pengusiran Dirut Krakatau Steel. Anggota dimaksud adalah Adian Napitupulu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads