Jerinx: Saya dan Nora Sempat Ingin Bunuh Diri karena Kasus dengan Adam Deni

Jerinx: Saya dan Nora Sempat Ingin Bunuh Diri karena Kasus dengan Adam Deni

Zunita Putri - detikNews
Senin, 14 Feb 2022 20:16 WIB
Terdakwa yang juga musisi I Gede Ari Astina atau Jerinx Superman is Dead (SID) menjalani sidang lanjutan kasus pengancaman di PN Jakpus.
Jerinx (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

I Gede Aryastina alias Jerinx SID mengaku sempat depresi karena terjerat kasus pengancaman Adam Deni Gearaka. Tidak hanya Jerinx, Nora juga merasakan hal itu.

Awalnya, Jerinx menceritakan alasan dia menelepon Adam Deni dan menyampaikan kata-kata kasar ke Adam Deni setelah akun Instagramnya hilang. Jerinx juga mengatakan setelah menelepon Adam Deni dengan omongan kasar itu dia langsung minta maaf ke Adam Deni.

Menurut Jerinx, saat itu Adam Deni sudah menyatakan bahwa dia memaafkan Jerinx. Saat itu, kata Jerinx dia mengaku merasa aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, keesokan harinya, Adam Deni memposting video dengan meminta Jerinx membuat video klarifikasi yang isinya permintaan maaf dan memperingati jika Jerinx tidak membuat video selama tiga hari, maka Adam Deni akan melaporkan Jerinx ke polisi.

Saat itu, Nora, kata Jerinx merasa depresi. Hal itu juga dirasakan oleh Jerinx.

ADVERTISEMENT

"Jadi istri saya tuh sempat mau mengakhiri hidupnya gara-gara diancam teror, kan ini permainan psikologi, '3 hari saya akan putuskan laporkan Jerinx atau tidak', saya tetap tidak mau," kata Jerinx saat diperiksa sebagai terdakwa di PN Jakpus, Jalan Bungur Besar Raya, Jakpus, Senin (14/2/2022).

"Kenapa istri mau mengakhiri hidup?" tanya hakim

"Karena istri saya tuh percaya kalau Adam punya beking yang kuat," jawab Jerinx.

Jerinx menegaskan ketakutan Nora itu bukan karena bukti rekaman percakapan telepon Adam Deni dan Jerinx. Bahkan, Jerinx mengaku tidak tahu kalau Adam Deni memiliki rekaman telepon, dia mengaku tahu rekaman itu ketika diperiksa penyidik Polda Metro jaya.

"Bukan (karena tahu punya rekaman), jadi istri saya berpikir... ya saya sempat punya pikiran yang sama kok ini orang (Adam Deni) setiap masalah ikut... terus ngaku-ngaku punya info penting. Nah istri saya depresi karena kan saya baru bebas belum ada satu bulan, saya sudah diancam di penjara lagi," jelas Jerinx.

"Jadi istri saya stres, sempat ingin bunuh diri, nggak makan selama seminggu. Saya juga alami fase sama, depresi berat sempat ingin bunuh diri juga. Tapi saya merasa kalau saya ikutin keinginan orang ini tidak masuk akal, gitu lo," kata Jerinx.

Keinginan Adam Deni yang disebut Jerinx tidak masuk akal adalah salah satunya Jerinx diminta membuat video klarifikasi minta maaf dan diunggah di medsos, padahal Jerinx saat itu sudah tidak ada Instagram karena akunnya hilang.

Kedua, Jerinx menilai masalah dia dan Adam Deni itu berawal dari percakapan pribadi dan bukan di media sosial sehingga Jerinx menganggap dia seharusnya meminta maaf secara pribadi dan bukan di medsos.

Terakhir Adam Deni meminta Jerinx minta maaf ke masyarakat perihal kritiknya terhadap COVID-19.

"Ketika dia minta saya minta maaf atas statement COVID, dia itu siapa? Bukan maksudnya merendahkan, jika institusi negara atau kepolisian, atau instansi yang berwewenang misal Kementerian Kesehatan yang meminta saya melakukan itu mungkin saya akan lakukan. Tapi ini orang siapa seenaknya atur-atur orang, sementara dia selalu klaim punya informasi ini itu, punya bekingan ini itu," papar Jerinx.

Dalam sidang ini, Jerinx didakwa melakukan pengancaman berisi kekerasan terhadap Adam Deni Gearaka. Jerinx melakukan itu menggunakan ponsel milik istrinya atas nama Nora Candra Dewi alias Nora Alexandra.

Jerinx didakwa melanggar Pasal 29 juncto Pasal 45 B Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (selanjutnya disebut UU ITE) serta Pasal 27 ayat (4) juncto Pasal 45 ayat (4) UU ITE.

Simak Video: Sejumlah Pengakuan Dokter Tirta Soal Adam Deni di Persidangan Jerinx

[Gambas:Video 20detik]




(zap/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads