Kasus COVID Tambah 1.000 Lebih Sehari, Bupati Bogor Klaim Tracing Masif

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 14 Feb 2022 18:50 WIB
Ilustrasi Swab Test (Agung Pambudhy/detikcom)
Bogor -

Kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), bertambah lebih dari 1.000 dalam sehari. Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan lonjakan kasus harian di Bogor karena masifnya pelacakan (tracing).

"Kenapa jadi banyak ada sekitar di atas 1.000 per hari di minggu-minggu ini, itu karena ketika ada yang terkonfirmasi positif kita tracing yang kontak erat dengan pasien. Jadi kalau memang mau dikit, ya, nggak usah di-tracing," kata Ade saat siaran langsung Instagram, Senin (14/2/2022).

Ade mengatakan tracing tidak hanya dilakukan di wilayah Bogor sehingga bisa optimal. Namun dia belum menyebutkan angka tracing di Kabupaten Bogor.

"Tracing ini kan tidak hanya dilakukan di faskes Kabupaten Bogor, tetapi juga yang ada di luar Kabupaten Bogor," terangnya.

Ade mengungkap penyebab lain tambahan kasus harian COVID-19 di Bogor tinggi.

"Jadi yang kena nggak hanya tinggal di Bogor, tetapi ketika dia diperiksa memakai KTP Bogor, otomatis masuknya ke dalam kabupaten Bogor," ujarnya.

Ade masih mengikuti peraturan dari pusat terkait pembatasan di tempat hiburan. Dia mengatakan apabila aturan semakin ketat, akan berdampak buruk pada perekonomian masyarakat.

"Kita masih menerapkan PPKM level 3, ini saya kira sudah maksimal di masa pandemi ini. Karena kalau semakin ketat kasihan juga ya ekonomi akan terpuruk, masyarakat kehilangan pekerjaan, dan lain-lain," katanya.

Simak data terkini COVID-19 di Kabupaten Bogor di halaman berikutnya.




(jbr/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork