Selama pandemi COVID-19 ini, masyarakat diminta tidak berkerumun, termasuk dalam acara-acara yang melibatkan banyak orang. Kini pemerintah meminta aparat daerah tidak sekadar membubarkan kerumunan.
"Secara spesifik saya juga meminta kepada para pemerintah daerah, unsur Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) setempat, agar tetap berhati-hati dan tetap humanis dalam tiap perlakukan imbauan pada masyarakat. Utamakanlah penerapan protokol kesehatan dibandingkan sekadar membubarkan," kata Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Pandjaitan, Senin (14/2/2022).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini berbicara dalam konferensi pers virtual via kanal YouTube Sekretariat Presiden. Dia menekankan pesannya soal cara penanganan kerumunan ini.
"Saya ulangi, utamakanlah penerapan protokol kesehatan dibandingkan sekadar membubarkan," kata Luhut.
Dia menjelaskan aktivitas-aktivitas bersama bakal naik kapasitasnya. Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) bakal mengatur hal ini.
"Aktivitas seni, budaya, dan sosial masyarakat serta fasilitas umum seperti tempat wisata juga dinaikkan menjadi 50 persen," kata Luhut.
Luhut berharap pedagang-pedagang kecil hingga pekerja seni seperti yang bekerja di wayang dan drama bisa beraktivitas. "Namun saya titip penerapan protokol kesehatan harus tetap disiplin, utamanya dalam penggunaan masker. Sekali lagi, juga jangan lupa untuk melakukan vaksinasi satu, dua, dan booster. Vaksin sangat cukup," tutur Luhut.
(dnu/dhn)