BPTJ soal Usulan JPO Cilenggang Tangsel: Tanggung Jawab Pengelola Tol

Khairul Ma'arif - detikNews
Minggu, 13 Feb 2022 20:19 WIB
Warga Cilenggang, Tangsel, butuh JPO untuk melewati tol. (Khairul/detikcom)
Tangerang Selatan -

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) belum menerima usulan terkait pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kelurahan Cilenggang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). BPTJ akan menunggu usulan tersebut untuk dapat menindaklanjuti aspirasi dari warga Cilenggang.

"Belum pernah ada usulan, itu hanya jawaban spontan dari Wali Kota Tangsel. Jika ada usulan, BPTJ akan mengkoordinasikan dengan investor atau kontraktor jalan," ujar Direktur Prasarana BPTJ Jumardi saat dihubungi, Minggu (13/2/2022).

Menurutnya, BPTJ sangat terbuka terkait usulan JPO dari pihak Pemkot Tangsel. Jumardi mengatakan pembuatan JPO ini menjadi tanggung jawab pengelola jalan tol.

Namun dia mengungkapkan tidak dapat memastikan jika usulan ini sudah diajukan Pemkot Tangsel akan dapat dibangun atau tidak. Menurutnya, pembuatan JPO ini harus dilakukan pembahasan bersama untuk dapat diketahui keputusannya.

"Nanti akan dibahas. Bila diperlukan, pemerintah meminta kepada investor/pengelola jalan tol untuk membuatkannya. Karena merupakan dampak dari pembangunan jalan tol, maka seyogianya merupakan tanggung jawab pengelola jalan tol. Betul (terbuka), BPTJ akan mengkoordinasikannya dengan pihak-pihak terkait. Keputusan diambil setelah pembahasan bersama," tutur Jumardi.

Senada dengan Jumardi, jubir Menhub, Adita Irawati, mengaku hingga saat ini belum menerima usulan tertulis dari Wali Kota Tangsel. Menurutnya, anggaran di 2022 ini juga belum masuk rencana pembuatan JPO di Cilenggang, Tangerang Selatan.

"Hingga saat ini belum pernah ada usulan tertulis dari Pemkot Tangsel. Jika ada aspirasi, daerah harus diusulkan secara tertulis. Perlu diketahui anggaran 2022 juga belum masuk rencana pembuatan JPO ini," ungkapnya.

Sebelumnya, warga dari tiga RT dan dua RW di Kelurahan Cilenggang, Kota Tangerang Selatan, meminta dibuatkan JPO untuk melintasi pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja. Warga Cilenggang membentangkan spanduk di tembok pembatas proyek tol dengan perkampungannya. Ini dilakukan sebagai protes atau penyampaian aspirasi dan juga permohonan agar dibuatkan JPO.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:




(rfs/rfs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork