Pukul Anggota Satpol PP, 2 Orang Sopir Angkot di Tangsel Diamankan Polisi

Pukul Anggota Satpol PP, 2 Orang Sopir Angkot di Tangsel Diamankan Polisi

Khairul Ma'arif - detikNews
Minggu, 13 Feb 2022 19:14 WIB
Anggota TNI dikeroyok hingga tewas pada Minggu (16/1/2022) pagi sekitar pukul 03.00 WIB. Bagaimana kronologi hingga fakta-fakta terbarunya?
Ilustrasi pengeroyokan (dok. detikcom)
Jakarta -

Anggota Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bernama Sahroni dipukul oleh sejumlah sopir angkutan kota. Sahroni dipukul saat hendak pulang ke rumahnya di daerah Pondok Aren, Tangsel.

Sahroni menuturkan kejadian itu dialaminya pada Kamis (10/2) sekitar pukul 17.15 WIB. Saat itu, lalu lintas di Jalan Tegal Rotan Raya yang berada di belakang Bintaro Trade Center macet karena banyak angkot yang mangkal.

"Angkot banyak mangkal tuh. Kondisi juga lagi rame, jadi tidak kencang. Pas mau ujung barisan mereka (angkot) ada yang mau keluar, saya klaksonin. Nah, biar saya lewat dulu gitu. Saya klaksonin bukannya mundur, dia diem. Kan saya diem juga jadinya, nggak bisa maju karena tertahan," kata Sahroni saat dihubungi, Minggu (13/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu angkot yang mangkal menabrak mobil yang dikendarai Sahroni hingga membuat mobilnya lecet. Sahroni kemudian keluar dari mobil dan mengajak sopir angkot tersebut bicara.

"Saya nanyain apa maksudnya nabrakin mobil saya dengan sengaja. Dia (sopirnya) jawab, 'Minggir gue mau lewat'. Saya bilang, 'Ya sudah, Bang, kita ngobrol di samping dulu deh, di pinggir jalan'," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Belum sempat ada perbincangan, Sahroni malah diberi bogem mentah oleh sopir angkot tersebut. Tidak terima, Sahroni kemudian melakukan perlawanan. Namun sejumlah sopir angkot lainnya ikut menyerbu Sahroni.

"Pas mau masuk mobil talikur, saya ditarik, langsung mukul kena bibir. Ya udah, saya bales, lalu teman-temannya nyerbu yang ada di situ 4-5 orang kondisinya lagi pada mabok," tutur Sahroni.

Pengeroyokan yang dialami Sahroni tersebut berlangsung cukup lama sebelum akhirnya warga sekitar bersama sekuriti setempat berusaha memisahkan. Meski sudah berusaha dilerai, komplotan sopir angkot tersebut tetap berusaha memukuli Sahroni.

Bahkan, menurut Sahroni, mereka berusaha merusak spion mobil miliknya. Atas kejadian itu, Sahroni membuat laporan ke Polsek Pondok Aren.

"Terus dipisahin, 'Ya udah, Bang, ayo Bang kita ngobrol di pinggir jalan'. Itu masih ditarik lagi, mau dipukulin, saya ngelawan lagi. Saya banting. Diamanin itu sama sekuriti sama ojek itu. Diamanin sama mereka, mereka masih mukul kaca mobil saya sama spion saya patah. Saya buat laporan, dan ternyata dari kejadian itu dari saya itu ada kejadian rangkaian. Ternyata pas saya nyampe Polsek, sudah ada ibu-ibu buat laporan dia ditabrak juga sama dia (sopir angkot)," ucap Sahroni.

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Roni Setiawan membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, pihaknya dibantu oleh tim dari Polsek Ciputat berhasil mengamankan orang yang diduga pelaku.

"Iya, benar. Sudah diamankan dua orang, saat ini masih dalam pemeriksaan," singkatnya.

(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads