Harapan Ibunda Diki, Siswa yang Tak Malu Jual Siomai di Sekolah Sendiri

ADVERTISEMENT

Inspirasi

Harapan Ibunda Diki, Siswa yang Tak Malu Jual Siomai di Sekolah Sendiri

M Riyas - detikNews
Minggu, 13 Feb 2022 18:01 WIB
Diki siswa SMK di Luwu Utara, Sulsel, berjualan siomai di sekolahnya sendiri. (M Riyas/detikcom)
Diki, siswa SMK di Luwu Utara, Sulsel, berjualan siomai di sekolahnya sendiri. (M Riyas/detikcom)
Luwu Utara -

Viral di media sosial, pelajar berjualan siomai dengan berseragam sekolah tanpa rasa gengsi dan malu. Jualannya di sekolahan sendiri pula. Pembelinya teman sendiri pula. Siswa ini dengan ramah melayani pembeli yang juga teman sekolahnya.

Itulah Diki (15) tahun, siswa SMK Negeri 8 Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yang menjajakan siomai dan es lilin di sekolahnya sendiri. Dia berjualan bak pedagang penuh waktu, mengendarai sepeda motor bebek dengan gerobak siomai di belakang. Bedanya dengan pedagang siomai lainnya, Diki berseragam putih-biru muda SMK.

Siomai dan es lilin yang menjadi dagangan Diki dibuat bersama ibunda tercinta saat pagi hari sebelum berangkat ke sekolah. Semua kerja keras ini demi menopang kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolahnya.

Anak bungsu dari enam bersaudara ini tinggal hanya berdua bersama ibunya di Desa Mario, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara. Mereka tinggal di rumah sederhana, tanpa kursi, apalagi sofa. Lima saudara Diki sudah bekerja, merantau, dan berkeluarga. Secara ekonomi, kelima saudara Diki juga pas-pasan.

Sepeninggal ayahnya sepuluh tahun lalu, Diki dan ibunya hidup dari hasil jualan siomai sang kakak, dan sedikit bantuan pemerintah. Namun kini tidak ada lagi bantuan.

Diki siswa SMK di Luwu Utara, Sulsel, berjualan siomai di sekolahnya sendiri. (M Riyas/detikcom)Diki, siswa SMK di Luwu Utara, Sulsel, berjualan siomai di sekolahnya sendiri. (M Riyas/detikcom)

Sekitar setahun yang lalu, Diki pun memutuskan berjualan siomai sendiri untuk membantu biaya hidup keluarganya dan untuk membiayai sekolahnya sendiri.

Narwati, ibunda Diki, yang saat ini telah memasuki usia 50 tahun, tak memiliki pekerjaan kecuali membantu Diki menyiapkan siomai di pagi hari dan sore hari selepas pulang sekolah. Narwati mengungkapkan, sejak kecil, Diki tak gengsi ataupun malu hidup apa adanya. Diki adalah anak yang mandiri.

"Tidak malu dia itu (jualan di sekolah sendiri). Semoga jadi orang sukses ke depannya," kata Narwati, berharap yang terbaik untuk masa depan Diki.

Narwati menjelaskan Diki adalah anak bungsu dari enam bersaudara. Ada satu saudaranya yang sudah meninggal dunia.

Kini dukungan dan doa ibunda tercinta menjadi semangat besar Diki untuk terus belajar dan meraih cita-cita menjadi seorang pengusaha sukses dan memiliki rumah sendiri.

Lihat juga Video: Momen Jokowi Bertemu Mak Unah dan Janjikan Berikan Rumah

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/dnu)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT