1 Orang Tewas Saat Demo Dibubarkan di Sulteng, Kapolda Janji Tindak Pelaku

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 13 Feb 2022 15:50 WIB
Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi (Syahdan Alamsyah/detikcom)
Parigi Moutong -

Seorang warga Desa Tanda, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), bernama Erfaldi (21) tewas tertembak saat polisi membubarkan unjuk rasa penolakan kegiatan tambang emas PT Trio Kencana. Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi memastikan pelaku bakal ditindak sesuai Peraturan Kapolri.

"Sangat disayangkan insiden ini. Namun kami bekerja profesional. Siapa pun yang bersalah akan kami hukum sesuai aturan dan perundang-undangan berlaku," ujar Rudy seperti dilansir dari Antara, Minggu (13/2/2022).

Insiden itu terjadi di Desa Katulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, pada Sabtu (12/2) malam. Polisi tengah melakukan investigasi untuk mengusut kejadian ini.

Irjen Rudy, atas nama pribadi dan institusi kepolisian, turut memohon maaf kepada keluarga korban atas tewasnya Erfaldi. Dia mengatakan polisi akan melakukan langkah-langkah konkret.

Rudy mengungkapkan saat ini Kapolres Parigi Moutong dan Dirintelkam Polda Sulteng sedang berada di kediaman korban untuk memberikan penguatan kepada keluarga.

Selain itu, Rudy menjelaskan blokade jalan saat aksi demo kemarin perlu ditertibkan karena mengganggu arus lalu lintas, sekaligus menjadi jalur perlintasan sentral penghubung antarprovinsi. Rudy menyebut aksi unjuk rasa ini sudah dilaksanakan tiga kali.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak juga Video: Puluhan Ribu Buruh Ancam Unjuk Rasa Jika Aturan Baru JHT Tak Dicabut!







(drg/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork