.webp)
Pengeroyokan terhadap seorang pria bernama Asep Syaefullah terjadi di Jalan M Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Kejadian itu terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Pengeroyokan itu diketahui terjadi pada Rabu (9/2) pukul 23.22 WIB. Tampak sekelompok orang sedang mengeroyok seorang pria di pinggir jalan.
Asep bercerita saat itu dirinya hendak melerai keributan. Namun ternyata, salah satu pelaku merasa tidak senang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat segerombolan orang lagi dipukul, nah niat saya itu untuk melerai tapi dia nggak terima. Dia malah nggak terima gitu, malah saya cekcok sama dia, dorong-dorongan sempat berantem juga sama itu pelaku dua orang," kata Asep kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).
Asep menyebut pelaku memanggil rekan-rekan yang lain untuk mengeroyok dirinya. Satu teman Asep yang kala itu ada di lokasi turut jadi bulan-bulanan.
"Dia teman-temannya datang kurang lebih 10 orang. Dia mukulin saya atau temen saya, pokoknya dia ngomong ini temannya, ini temannya. Akhirnya teman saya ninggalin saya berhasil kabur, dan saya nggak berhasil kabur, saya cuma geser tempat kena lagi tapi sama batu," ucap Asep.
Akibat kejadian itu Asep mengalami sejumlah luka di bagian kepala dan tangannya.
Polisi Selidiki
Menanggapi kejadian itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi menyebut pihaknya telah mengecek CCTV di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, sejumlah saksi juga diperiksa.
"Kami khususnya dari penyidik Polsek Jagakarsa sudah melakukan serangkaian tindakan dimana kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap CCTV. Kemudian kita juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di TKP," ujar Budhi.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Saksikan juga 'ABG Diteriaki Maling saat Cari Kucing, Polisi: Pelaku Tak Kenal Korban':
Budhi mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku. Saat disambangi polisi ke kediamannya, para pelaku disebut ternyata tidak ada di rumah.
"Dari situ kami sudah menentukan identitas dari para pelaku yang melakukan pengeroyokan. Kami sudah bertemu dengan orang tua dari para pelaku yang memang para pelaku ini tidak kembali ke rumahnya," ucapnya.
Lebih lanjut, Budhi menyebut pihaknya kini sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Namun demikian kami akan terus mencari dan terus berusaha mengungkap dan menangkap pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan tersebut," pungkasnya.
