Kasus aktif COVID-19 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menembus 1.184 setelah terjadi pertambahan 317 kasus hari ini. Dinkes Makassar lantas meminta warga tak panik meski angka COVID Makassar menembus seribu kasus.
Berdasarkan laporan Satgas COVID hari ini, Jumat (11/2/2022), tambahan 317 kasus turun sedikit dibanding tambahan 322 kasus pada hari sebelumnya. Sementara angka kesembuhan hari ini mencapai 25 kasus berbanding 11 sembuh pada hari sebelumnya.
Dengan demikian, kumulatif kasus COVID-19 di Makassar mencapai 49.962 orang dengan total 47.767. Sedangkan kasus kematian mencapai 1.011 orang.
"Jangan panik dan kerja kita terukur dari hasil tracing di lapangan dan mengajar yang OTG kemudian dia lakukan isoman (isolasi mandiri) dan tidak tularkan orang lain," kata Kadinkes Makassar Nursaidah Sirajuddin kepada detikcom.
Nursaidah meminta warga tak perlu terlalu terpaku pada kenaikan kasus COVID di Makassar. Dia melarang warga tak khawatir berlebihan.
"Iya sebenarnya jangan terpaku dengan peningkatan kasus. Alhamdulillah kondisi yang lebih banyak tidak bergejala dan ringan dibandingkan yang memiliki gejala," kata Nursaidah.
Namun Nursaidah mengingatkan warga yang dalam kondisi kurang sehat tetap di rumah hingga kondisinya kembali pulih. Hal ini agar para pasien COVID segera sembuh.
"Yang kita pikir keras sekarang jangan ada yang masuk RS, alhamdulillah laporan masuk RS 4 kemarin sekarang ada 11 dan itu dalam kondisi membaik tidak ada meninggal dunia," katanya.
(hmw/nvl)