Komisi III DPR RI bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo hingga Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi terkait insiden di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Komisi III menyampaikan bahwa warga Wadas yang pro dan kontra dengan tambang ingin guyub kembali.
"Betul (kunjungan spesifik). Ketemu sama Pak Kapolda, Pak Gubernur, BPN, dan badan sungai, Pangdam juga hadir," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).
Desmond mengatakan, dalam pertemuan di Mapolda Jateng itu, Komisi III menyampaikan sejumlah temuan di Desa Wadas. Dia menyebut pihaknya telah menemui sejumlah pihak terkait, termasuk warga pro dan kontra terhadap proyek Bendungan Bener.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan temuan lapangan, itu ada beberapa hal. Kami ketemu sama yang pro, kontra, dan lawyer dari LBH, ya. Dari sana kita mencatat barang utuh persoalan dasarnya apa. Ternyata baik yang pro maupun yang kontra mau mereka itu guyub lagi gitu, ingin bersatu lagi," ujarnya.
Komisi III akan menggelar rapat di Jakarta usai kunjungan dari Wadas untuk memutuskan rekomendasi kepada pemerintah daerah terkait. Desmond menyebut pihaknya akan merumuskan itu, Senin (14/2).
"Kami akan rapat lagi di Jakarta untuk memutuskan apakah akan mengeluarkan rekomendasi komisi iii atau mengirim surat imbauan kepada badan sungai (BBWS PUPR Jateng), ke gubernur, ke kapolda. Senin kita akan rumuskan," kata dia.
Sejumlah anggota Komisi III DPR sebelumnya turun langsung mengunjungi Desa Wadas usai insiden yang terjadi di Desa Wadas, Purworejo. Kunjungan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Saksikan Video 'Kapolda Jateng Perintahkan Aparat Keluar dari Desa Wadas':