Bupati Purworejo Agus Bastian menyebut insiden Desa Wadas, Kecamatan Bener, hanya dinamika yang terjadi di lapangan. Agus meminta pihak luar tak masuk ke Wadas agar situasi kondusif dapat tetap terjaga.
"Ya, kalau saya melihat bahwa ini kan dinamika saja, saya sebagai pemangku kepentingan Kabupaten Purworejo menjaga sepenuhnya wilayah ini agar tetap kondusif. Ini kan antara yang setuju untuk dibebaskan dan mereka yang tidak setuju dibebaskan, tapi bagaimana caranya agar semuanya bisa menerima, gitu lo," kata Agus Bastian seperti dilansir detikJateng, Jumat (11/2/2022).
Orang nomor satu di Purworejo ini mengatakan Bendungan Bener merupakan hal penting, terutama bagi Purworejo. Jika proyek strategis nasional itu gagal dibangun di Purworejo, menurut Agus, justru Purworejo merugi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa pun juga, ini adalah proyek besar yang sangat dibutuhkan Kabupaten Purworejo, karena jika proyek ini sampai tidak jadi kan yang rugi kan Purworejo, karena Purworejo ini sebagian besar warganya itu berprofesi sebagai petani jadi keberadaan Bendungan Bener ini sangat penting artinya, jadi Wadas ini sebagai kontributor material untuk pembuatan bendungan ini tentunya harus juga semuanya clear," lanjutnya.
Minta Pihak Luar Tak Masuk Wadas
Segala upaya, termasuk komunikasi, telah dilakukan Pemkab Purworejo agar tidak ada konflik yang terjadi, baik sesama warga maupun dengan pihak lain. Agus menyadari polemik kuari di Desa Wadas hingga kini belum diselesaikan dengan tuntas.
"Komunikasi sudah kita lakukan, kemudian menjembatani antara yang pro dan kontra juga sudah kita lakukan, tapi sana-sini ada pernak-pernik lah biasa diundang tidak datang ini juga persoalan ya.Nanti dikiranya bupati tidak memberikan perhatian padahal ya sudah diundang, yang pro yang kontra, tapi yang kontra tidak datang misalnya yang pro datang," terang dia.
"Kalau cuma pro yang datang susah juga kita bagaimana kita akan mengomunikasikan dengan baik, tapi kita selalu mencari cara agar permasalahan ini bisa menjadi reda," imbuhnya.
Agus mengimbau pihak lain yang tidak berkepentingan agar tidak mengganggu jalannya pembangunan proyek strategis nasional di Wadas.
"Tapi yang terpenting adalah bahwa jangan ada pihak luar yang masuk situ ya, pastinya kalau ada pihak luar yang tidak berkepentingan hadir ke situ, orang yang tadinya sudah oke, sudah tidak ada masalah jadi bermasalah lagi. Jadi kita berharap juga tentunya mereka mereka yang mempengaruhi warga masyarakat di Wadas yang kontra ini saya kira peduli lah terhadap warga masyarakat yang seharusnya warga masyarakat Purworejo mendukung proyek strategis nasional ini, untuk kepentingan Kabupaten Purworejo ke depan," pungkasnya.
(rfs/fjp)