Demam setelah vaksin booster umumnya dialami sebagian orang. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan stamina tubuh, sehingga beberapa efek samping vaksin booster turut dialami.
Demam setelah vaksin booster menjadi hal yang tidak perlu di khawatirkan. Sebagaimana disampaikan Satgas COVID-19, demam menjadi salah satu Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) setelah vaksin booster. Penanganannya pun dapat dilakukan dengan mudah.
Meski demam setelah vaksin booster dialami sebagian orang, namun Satgas COVID-19 menekankan hal itu bukanlah masalah. Sebab, dalam uji klinisnya vaksin booster tidak menimbulkan KIPI bergejala berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini telah dilakukan uji klinis pemberian booster vaksin dan ditemukan tidak ada indikasi KIPI berat pada subjek penelitian," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 beberapa waktu lalu yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Lantas, bagaimana cara mengatasi demam setelah vaksin booster? Simak ulasan yang sudah detikcom rangkum berikut ini.
Demam Setelah Vaksin Booster: Penyebab KIPI
Sebelum mengetahui penyebab demam setelah vaksin booster, mari simak dahulu pengertian KIPI. Mengutip laman Covid19.go.id, KIPI merupakan gejala medis yang terjadi setelah vaksin/imunisasi. Hal ini diduga berkaitan erat dengan vaksin atau imunisasi yang diberikan.
"Jika tubuh bereaksi dengan KIPI setelah menerima vaksinasi, tetap tenang. Reaksi nyeri, bengkak, dan kemerahan di lokasi suntikan dapat diatasi dengan kompres dengan air dingin. Jika demam dapat mengompres atau mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih, istirahat, dan minum obat bila perlu," demikian keterangan dalam situs COVID-19, seperti yang dilihat detikcom beberapa waktu lalu.
Demam Setelah Vaksin Booster: Ini Hal yang Perlu Dilakukan
Demam setelah vaksin booster terjadi karena KIPI. Umumnya, KIPI hanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya.
Jika kamu mengalami demam setelah vaksin booster, tetap tenang dan tak perlu khawatir. Mengutip laman covid19.go.id, berikut hal-hal yang perlu dilakukan guna meredakan demam:
- Tetap tenang dan tidak panik
- Untuk menurunkan demam setelah vaksin, kamu hanya perlu mandi dengan air hangat atau kompres
- Perbanyak minum air putih hangat
- Istirahat yang cukup
- Jika demam belum reda, kamu disarankan minum obat sesuai dengan anjuran petugas kesehatan
- Setelah vaksinasi, laporkan semua reaksi atau keluhan yang dialami kepada petugas kesehatan melalui nomor yang tertera di kartu vaksinasi
Demam setelah vaksin booster disebabkan karena KIPI. pemerintah pun bakal menanggung biaya penanganannya. Simak halaman berikutnya.
Demam Setelah Vaksin Booster: Pemerintah Tanggung Biaya Penanganan KIPI
Cara meredakan demam setelah vaksin booster sudah diketahui. Selanjutnya, simak pula informasi relevan terkait penanganan KIPI vaksin booster.
Mengutip laman Indonesiabaik yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika, saat ini pemerintah menanggung biaya penanganan KIPI vaksin COVID-19. Kementerian Kesehatan mengungkapkan, pembiayaan penanganan KIPI diberikan saat menjalani perawatan di pelayanan kesehatan.
Berikut kebijakan yang diberikan pada penerima biaya penanganan KIPI vaksinasi COVID-19:
- Bagi peserta aktif Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
-Ditanggung melalui mekanisme JKN
-Dapat dilakukan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fayankes)
-Pelayanan kesehatan yang diberikan setara dengan kelas III program JKN - Bagi peserta nonaktif dan bukan peserta JKN
-Didanai bersumber dari APBN
-Pelayanan kesehatan yang diberikan di atas kelas III atas keinginan sendiri. Selisih biaya ditanggung yang bersangkutan
Sebagai informasi tambahan, langkah ini dilakukan sebagai upaya Kemenkes dalam menyelenggarakan program vaksinasi untuk mempercepat kegiatan vaksinasi. Adapun tujuannya agar mencapai kekebalan kelompok dengan terus memperhatikan kebutuhan vaksin COVID-19.