2 Pelajar Cekoki Arak dan Rekam Bugil Siswi SMP di Bali Jadi Tersangka

2 Pelajar Cekoki Arak dan Rekam Bugil Siswi SMP di Bali Jadi Tersangka

Sui Suadnyana - detikNews
Rabu, 09 Feb 2022 11:03 WIB
Twitter
Foto: Getty Images/bombuscreative
Buleleng -

Dua pelajar di Kabupaten Buleleng, Bali yang memaksa siswi SMP meminum arak hingga mabuk dan merekam saat bugil ditetapkan jadi tersangka. Dua pelajar itu tidak ditahan karena masih di bawah umur.

"(Ditetapkan tersangka) 2 minggu setelah laporan. Untuk terduga pelaku tidak dilakukan penahanan karena masih anak-anak," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya kepada wartawan, Rabu (9/2/2022).

Sumarjaya menjelaskan kasus tersebut sudah dalam pemeriksaan polisi baik kepada saksi-saksi maupun pelaku. Polisi juga sudah mengantongi hasil visum sehingga perkara tersebut dilanjutkan ke tahap pemberkasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk persetubuhannya korban tidak terasa karena tidak sadar akibat pengaruh minuman. Korban sadar betul setelah ada di rumah setelah diantar terduga pelaku," terang Suamarjaya.

Kini pelaku menjadi tersangka. Polisi menjerat kedua pelajar tersebut dengan Pasal 82 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, seorang siswi SMP di Kabupaten Buleleng, Bali dipaksa meminum minuman beralkohol berupa arak hingga mabuk. Saat mabuk korban ditelanjangi dan direkam hingga videonya tersebar.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya menuturkan awalnya sekitar Oktober 2021 korban dijemput dua teman lelakinya sesama pelajar SMP. Ketiganya kemudian berangkat menuju penginapan kelas melati di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Kedua teman korban sempat membeli arak.

"Dalam perjalanan menuju hotel sempat diajak mampir untuk beli arak sebanyak 1 botol," terang Sumarjaya dalam keterangannya, Senin (7/2/2022).

Sesampainya di penginapan, korban dipaksa minum arak. Korban sempat menolak.

"Tapi karena dipaksa minum arak secara bergiliran sampai arak satu botol itu habis," kata.

Setelah meminum arak Bali tersebut korban tidak sadar. Korban sempat sadar sejenak saat dimandikan kedua teman lelakinya itu. Setelah itu dia kembali sadar ketika sudah berada di rumah.

Setelah selang beberapa minggu dari kejadian tersebut, korban dikirimi video dirinya dalam kondisi telanjang dan sedang dimandikan. Video dikirim lewat aplikasi pesan singkat oleh teman sesama wanita yang diatur hanya dapat dilihat satu kali.

Teman korban mengaku mendapatkan video dari seseorang. Korban baru menyadari dirinya direkam dalam keadaan telanjang oleh kedua teman laki-lakinya. Video tersebut kemudian tersebar. Korban tidak berani memberitahukan kepada orang tuanya karena takut dimarahi.

Korban saat ini mengalami trauma dan takut dikeluarkan dari sekolah. Korban berharap pelaku mendapatkan hukuman.

"Saat ini korban merasa sangat ketakutan dan trauma serta takut akan dikeluarkan dari sekolahnya. Selain itu korban juga merasa tidak terima dan mengharapkan agar pelaku tersebut dapat diberikan hukuman," ucap Sumarjaya.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads