Pemanah Warga Disabilitas hingga Tewas di Makassar Ditangkap!

Pemanah Warga Disabilitas hingga Tewas di Makassar Ditangkap!

Reinhard Soplantila - detikNews
Rabu, 09 Feb 2022 03:27 WIB
Makassar -

Unit Jatanras Polrestabes Makassar membekuk pelaku yang memanah seorang warga disabilitas di kota Makassar, Sulsel. Akibat kena panah tersebut, korban meninggal dunia.

"Unit Jatanras Polrestabes Makassar berhasil mengamankan satu orang pelaku, pelaku tersebut pelaku pembusuran yang mengakibatkan korban meninggal dunia di wilayah Karuwisi," ujar Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto, pada Rabu (9/2/2022).

Pelaku dibekuk setelah anggota melakukan penyelidikan dan menerima informasi keberadaannya di kawasan Kabupaten Toraja Utara. Saat ditangkap, pelaku tengah bersembunyi di sebuah rumah di kawasan hutan Toraja Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengamankan pelaku di tengah hutan di kabupaten Toraja Utara. Jadi hasil penangkapan ini berdasarkan informasi masyarakat sekitar bahwa pelaku melarikan diri ke Toraja Utara," kata Afhi.

Sementara itu, kejadian ini diketahui juga sempat terekam oleh kamera CCTV. Pelaku disebut mengakui telah melakukan pembusuran kepada korban hingga mengenai perutnya.

ADVERTISEMENT

"Dari rekaman CCTV jelas, pelaku mengakui bahwa pelaku membusur korban dengan jarak kurang lebih dua meter, di situ korban langsung terkena busur di daerah perut lalu melarikan diri dan tidak lama korban meninggal dunia," ungkap Afhi

Pada saat kejadian, korban diketahui melihat beberapa kelompok pemuda tengah melakukan penyerangan di sekitar Karuwisi Makassar. Mengetahui hal itu, korban yang merupakan penyandang disabilitas itu langsung bersembunyi di balik tembok bangunan. Akan tetapi, akhirnya korban kena panah.

"Untuk dari CCTV, kami melihat korban tidak mengikuti perang bahkan korban sempat melindungi diri dari perang kelompok tersebut. Dari CCTV terlihat korban ini memang cacat, tidak normal dari jalannya dan gerakannya," terang Afhi.

Hingga kini dari interogasi awal, masih ada beberapa rekan pelaku lainnya yang masih dikejar polisi. Namun untuk motif pelaku melakukan aksinya, lantaran mereka ingin balas dendam kepada warga di sekitar pasar Karuwisi karena kerap terlibat tawuran dengan rekannya.

"Untuk motif ini sudah berlangsung sejak lama jadi bisa dibilang ini balas dendam," ucap Afhi.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads