Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar mengungkap penyebab Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto positif COVID-19. Danny terpapar dari tamu yang berkunjung ke rumahnya.
"Karena memang ada (tamu) simtomatik yang bergejala dengan tidak bergejala. Kalau bergejala tahu diri ya kita, kalau tidak bergejala kita tidak tahu terkonfirmasi atau tidak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin dalam keterangannya, Selasa (8/2/2022).
Danny Pomanto dipastikan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota sebelum terpapar COVID-19. Tapi, Danny diketahui sempat menerima sejumlah tamu dalam beberapa hari yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya otomatis bapak kan belum ke mana-mana, jadi bisa jadi terkonfirmasi dengan yang sebelumnya atau bapak terkonfirmasi dengan orang-orang yang tidak bergejala," jelasnya.
Dinkes Makassar kemudian mengigatkan masyarakat untuk mengurangi mobilitas di tengah pandemi COVID-19 yang mengalami peningkatan.
"Misalnya saya sudah terkonfirmasi tapi tidak bergejala bertemu dengan warga, warga terpapar ya bisa jadi dari saya. Itulah makanya sekarang dengan adanya penambahan kasus yang setiap hari, banyak diharapkan semua masyarakat tetap di rumah, hindari berkerumun, tetap maksimalkan protokol kesehatan," terangnya.
Dia juga meminta warga Makassar selalu melakukan testing COVID-19, khususnya bagi mereka yang selalu bepergian ke luar rumah.
"Karena kami memang yang selalu ketemu dengan pasien, selalu ketemu dengan banyak orang, itu otomatis kami harus memproteksi diri, karena kenapa, kita selaku pelayan masyarakat tidak memproteksi diri, jangan sampai kami adalah orang yang OTG menularkan ke orang lain," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengumumkan dirinya positif COVID-19. Kabar positif Corona itu disampaikan Danny lewat sebuah video.
"Minggu malam saya mengalami demam dengan keluhan berat di tenggorokan pada saat itu pula kami melakukan PCR test. Hasilnya Senin malam kami terkonfirmasi positif," kata Danny Pomanto, Selasa (7/2).
Danny menyampaikan agar waspada terhadap penyebaran COVID-19. Ia meminta masyarakat yang pernah bertemu dengannya segera melakukan testing.
"Untuk itu, izinkan saya menyampaikan yang pertama kepada saudara-saudaraku yang bertemu dengan kami 3-4 hari sebelumnya agar melakukan testing, baik di puskesmas terdekat maupun secara mandiri," jelasnya.
(nvl/nvl)