Kontra-arus (contraflow) diterapkan di Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang pada pagi hari. Contraflow diterapkan di hari kerja untuk mengurai kemacetan di jalur arteri.
"Uji coba ini untuk mengurangi kemacetan di jalur arteri. Diuji coba dulu kalau hasilnya positif, akan diteruskan," kata Kasat Lantas Polres Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Eddy Surasa, Selasa (8/2/2022).
Seperti diunggah di akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, tampak polisi lalu lintas (polantas) mengarahkan sejumlah mobil untuk masuk ke jalur Tol Cakung-Kelapa Gading di depan Grand Cakung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contraflow ini diterapkan untuk mengurangi kemacetan di jalan arteri Jalan Raya Bekasi-Cakung arah ke Jakarta. Contraflow diuji coba pada 3-18 Februari, setiap pukul 06.00-09.00 WIB.
Eddy mengatakan setelah beberapa hari diterapkan contraflow, kemacetan di Jalan Raya Bekasi-Cakung arah ke Jakarta berkurang. Namun dia mengatakan diperlukan evaluasi lagi untuk menguji efektivitas pemberlakuan contraflow di lokasi tersebut.
"Kalau laporan dari kanit di lokasi, sangat membantu positif. Yang tadinya pada saat jam berangkat, dengan adanya contraflow ini berkurang," katanya.
Eddy mengatakan contraflow ini perlu diuji saat kondisi lalu lintas normal pada hari biasanya. Sebab, saat ini jumlah kendaraan memang tak sebanyak saat kondisi normal.
"Tapi ini kan situasi COVID, jadi belum betul ketahuan. Mulai meningkat COVID kan setelah Imlek ya, itu arus lalu lintas juga berkurang. Dan sekarang banyak lagi yang WFH ya, jadi lalu lintasnya memang belum dalam kondisi normal," ucapnya.
(mei/hri)