Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengonfirmasi bahwa crazy rich asal Medan, Indra Kesuma alias Indra Kenz, telah melaporkan Maru Nazara, salah satu korban Binomo. Zulpan mengatakan bahwa Indra Kenz melaporkan Maru Nazara terkait konten di YouTube.
"Iya betul, memang tadi atas nama Indra Kesuma membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya. Terlapor atas nama Maru Nazara," ujar Kombes Zulpan saat dihubungi detikcom, Senin (7/2/2022).
Zulpan menjelaskan laporan Indra Kenz ini teregister dalam laporan polisi bernomor: LP/B/660/II/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Indra Kenz melaporkan Maru Nazara terkait Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (3) UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelapor melaporkan terlapor atas tayangan di YouTube 'Panggung Inspirasi Official' yang menayangkan terlapor memberikan pernyataan yang intinya menyebut pelapor bagian dari afiliator dan juga menyebut pelapor penipu," jelas Zulpan.
Zulpan mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan mempelajarinya.
"Tentunya akan dipelajari oleh penyidik terlebih dahulu," katanya.
Indra Kenz Merasa Dirugikan Dituduh Penipu
Sebelumnya, Indra Kenz mengatakan dirinya hanya berkonsultasi dengan polisi terkait laporannya terhadap Maru Nazara ini. Indra mengatakan dirinya merasa dirugikan karena dianggap penipu.
"Saya dirugikan di sini. Karena dianggap mempromosikan sesuatu yang berbau judi padahal binary option tidak masuk kategori 303, sebenarnya bukan judi. Cuma kan isu-isu yang beredar saya ini mempromosikan judi, itu kan tidak benar," ujar Indra kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (7/2/2022).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Dituding Kaya Karena Afiliator Binomo, Ini Jawaban Indra Kenz
Menurutnya, keuntungan dan kerugian yang dialami pengguna aplikasi Binomo merupakan tanggung jawab masing-masing. Indra Kenz menyatakan hal itu bukan tanggung jawab dirinya.
"Yang perlu dicatat semua orang bisa mendaftar di sana (Binomo), semua orang bisa menggunakan aplikasi tersebut, mau dia untung ataupun rugi itu jadi tanggung jawab masing-masing tetapi kan di sini seolah-olah saya yang membuat rugi," jelas Indra.
Lebih lanjut Indra menyebut bahwa kabar yang berembus terkait dirinya telah menipu banyak orang hanya isu semata. Bahkan, dia berani mengungkapkan semua harta kekayaan miliknya telah dilaporkan dan dikenai pajak.
"Cuma ini adalah isu yg digoreng-goreng. Jadi besar, jadi seolah-olah saya mendapatkan harta saya sebagai penipu, padahal harta dan kekayaan pajak saya laporkan bersih," ucapnya.