Komnas HAM: Korban Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat Lebih dari 3

Komnas HAM: Korban Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat Lebih dari 3

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Senin, 07 Feb 2022 14:41 WIB
Mochammad Choirul Anam
Choirul Anam (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Komnas HAM menyebut kasus kematian pada kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin diduga lebih dari tiga. Jumlah kematian ini masih terus didalami.

"Lebih dari tiga (yang tewas). Iya (masih didalami)," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/2/2022).

Anam menyebut Komnas HAM sebelumnya sempat menyebut ada tiga kasus kematian. Namun, Komnas HAM menemukan ada indikasi lebih dari jumlah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk juga ada hilangnya nyawa, kalau kemarin Sabtu, Minggu kemarin lebih dari satu, ya terus sekarang dibilang tiga," kata Anam.

"Sebenarnya angka tiga itu angka Sabtu kemarin itu yang kami bilang lebih dari satu, dan saat ini kami sedang mendalami lagi, karena potensial juga nambah," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Kabareskrim Mabes Polri Komjen Agus Andrianto angkat bicara soal dugaan adanya korban meninggal pada kerangkeng yang ditemukan di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin. Agus menyebut sejauh ini ada tiga kasus yang ditemukan oleh petugas.

"Ya nanti akan diusut tuntas juga terkait dengan beberapa kasus kematian yang ditemukan," kata Komjen Agus Andrianto saat di Polda Sumut dalam rangka untuk mengasistensi kasus Bupati Langkat, Jumat (4/2).

Agus mengatakan sejauh ini ada tiga kasus yang ditemukan oleh petugas. Peristiwa itu terjadi pada 2015 serta 2021.

"Tadi laporan ada tiga kalau nggak salah. Ada tiga kasus. Ada yang kejadian tahun 2015, ada kejadian yang tahun 2021 namun pada prinsipnya kita arahkan kepada penyidik untuk mengusut tuntas semua kejadian itu," ujar Agus.

Lihat Video: LPSK Sebut Polsek Rekomendasikan Kerangkeng Bupati Langkat ke Warga

[Gambas:Video 20detik]



(azh/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads