Seluruh pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) atau sebanyak 29.167 orang telah diberikan vaksinasi primer COVID-19 (dosis 1 dan 2). Sementara vaksin booster hingga saat ini sudah diberikan kepada 13.872 pegawai dan akan terus bertambah menyesuaikan dengan jadwal vaksin para pegawainya secara bertahap.
"Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen untuk selalu menyejahterakan pegawainya. Salah satu bentuk kesejahteraan tersebut adalah dengan memberikan fasilitas dan layanan kesehatan yang terbaik," ungkap VP PR KAI, Joni Martinus pada Senin (07/2/2022).
Bukan hanya kepada pegawai, layanan vaksin COVID-19 juga diberikan kepada keluarga pegawai. Upaya ini untuk mempercepat terbentuknya herd immunity, agar pegawai KAI dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan kereta api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Joni mengatakan KAI setiap tahun rutin mengadakan program Medical Check Up (MCU) untuk para pegawainya serta pengobatan atas hasilnya. Selama tahun 2021, telah dilakukan MCU kepada 27.259 pegawai dengan persentase 99,94%. Ada pun dari 0,06% pegawai yang tidak mengikuti MCU, mayoritas karena sedang cuti sakit panjang dan dalam pengawasan Unit Kesehatan KAI.
Joni menerangkan KAI juga mempunyai 54 klinik kesehatan internal yang diberi nama Klinik Mediska yang tersebar di wilayah Daop dan Divre. Klinik tersebut memberikan pelayanan fasilitas kesehatan berstandar klasifikasi klinik rawat jalan pratama dengan berbagai jenis pelayanan kesehatan.
Pelayanannya di antaranya pemeriksaan kesehatan umum, pelayanan kesehatan gigi, pelayanan dokter spesialis, pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan KB, konsultasi kesehatan, pelayanan kefarmasian, pelayanan prolanis.
Seluruh pegawai KAI aktif dan keluarga yang telah terdaftar dan tertanggung sebagai penerima hak Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Perusahaan (JPKP) dapat memanfaatkan layanan di Klinik Mediska dengan menunjukkan kartu JPKP, KMF, atau BPJS Kesehatan.
PT KAI saat ini telah bekerja sama dengan 425 provider kesehatan terdiri dari 325 rumah sakit tipe A, B, dan C yang tersebar di Daop dan Divre, demikian juga dengan layanan di 48 laboratorium, 26 optik, dan pelayanan pratama di 53 Klinik Kerjasama Dokter Keluarga.
"Dengan mengutamakan kesehatan dalam bekerja, diharapkan pelayanan kepada pelanggan pun akan meningkat. Karena kepuasan pelanggan adalah hal yang terus dijaga oleh KAI dan salah satu semangat bagi segenap insan KAI untuk memberikan pelayanan terbaik," pungkas Joni.
(prf/ega)