Gegara Cinta Ditolak, Pria Ini Tembak Mati 7 Orang

Hitamnya Hitam

Gegara Cinta Ditolak, Pria Ini Tembak Mati 7 Orang

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 06 Feb 2022 14:00 WIB
Ilustrasi penguntit
Ilustrasi Penguntit (Thinkstock)

Dihukum Mati

Keesokan harinya, komisaris pengadilan Lois Kittle membuat perintah penahanan terhadap Farley.

Laura Black selamat, tetapi dirawat di rumah sakit selama sembilan belas hari. Dia terus bekerja di perusahaan yang sama. Farley menulisnya lagi dari sel penjaranya, mengklaim bahwa dia akhirnya menang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama persidangan, Farley mengakui pembunuhan, tetapi mengaku "tidak bersalah", mengklaim bahwa dia tidak pernah berencana untuk membunuh tetapi hanya ingin mendapatkan perhatian Black atau bunuh diri di depannya karena menolaknya.

Pada 21 Oktober 1991, Farley dihukum karena tuduhan pembunuhan tingkat pertama. Hakim Pengadilan Tinggi Joseph Biafore Jr. menjatuhkan hukuman mati pada Farley. Karena hukum California, ada beberapa banding otomatis. Pada 2009, Farley masih menjalani hukumannya di Penjara San Quentin.

ADVERTISEMENT

Pada 2 Juli 2009, Mahkamah Agung California menguatkan hukuman mati Farley.


(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads