Rubbin Sarpong termasuk salah satu orang yang menyalahgunakan situs kencan online untuk menipu. Tak main-main, pria asal Amerika Serikat ini bisa meraup uang hingga Rp 29 miliar.
Dikutip dari laman FBI, pria asal Millville, New Jersey, Amerika Serikat (AS), ini bekerja sama dengan rekannya untuk membuat identitas palsu di sebuah situs kencan online. Antara Januari 2016 dan 3 September 2019, Sarpong dan rekannya, beberapa di antaranya tinggal di Ghana, berpartisipasi dalam skema asmara online, menipu para korban di New Jersey dan di tempat lain.
Sarpong dan para rekannya menggunakan identitas fiktif atau curian dan menyamar sebagai personel militer Amerika Serikat yang ditempatkan di luar negeri. Mereka menghubungi korban melalui situs kencan dan kemudian berpura-pura menjalin hubungan asmara dengan mereka.
Setelah menjalin hubungan virtual dengan para korban di platform kencan online dan melalui e-mail, Sarpong dan teman-temannya meminta uang kepada mereka. Mereka biasanya beralasan uang itu akan dipakai untuk membayar pengiriman emas batangan ke AS.
Meskipun ada beragam versi cerita, yang paling sering Sarpong dan rekannya mengaku sebagai personel militer yang ditempatkan di Suriah. Mereka mengaku mendapat hadiah emas batangan. Mereka mengatakan kepada korbannya bahwa uang mereka akan dikembalikan begitu emas batangan diterima di AS.
Tonton juga: Kisah Pedagang Asongan Difabel, Berkilau di Lintasan Renang