Cerita Coki Beri Kaki Palsu ke Korban Bom Surabaya Urung Terlaksana, Kenapa?

Inspirasi

Cerita Coki Beri Kaki Palsu ke Korban Bom Surabaya Urung Terlaksana, Kenapa?

Marteen Ronaldo Pakpahan - detikNews
Minggu, 06 Feb 2022 13:50 WIB
Jakarta -

Baru-baru ini, kabar viral menarik simpati warganet. Pria bernama Coki Tobing membantu seorang sopir ojek online (ojol) yang kakinya buntung dengan cara memberikan kaki palsu secara cuma-cuma. Ternyata, jejak mulia Coki Tobing sudah lama tercatat.

Coki Tobing adalah CEO Delivering Dream (DREAM), perusahaan pembuat prostesis dan ortosis, atau alat bantu kaum disabilitas termasuk kaki palsu dan tangan palsu. Coki Tobing sang prostetis-ortosis ini pernah berniat membantu korban bom Surabaya, bom yang meledak pada Minggu 13 Mei 2018 pagi. Aksi terorisme keji yang diklaim ISIS itu menewaskan 13 orang.

Menurut catatan berita detikcom, pada hari itu juga Coki Tobing langsung menyampaikan niat baiknya via Twitter bahwa dia akan membantu prostesis (kaki palsu-tangan palsu) untuk korban bom Surabaya, secara cuma-cuma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prostesis gratis untuk korban bom.Prostesis gratis untuk korban bom. Foto: Twitter

detikcom berbincang dengan Coki di bengkel pembuatan kaki-tangan palsu DARE, Grand Galaxy City, Bekasi Selatan, Kamis (3/2/2022). Dia menceritakan soal niat baiknya saat itu.

"Anak yang hendak saya beri kaki palsu itu meninggal. Waktu itu ada yang teramputasi, dan akhirnya meninggal. Itulah anak itu," kata Coki berjaket hitam dan bermasker.

ADVERTISEMENT

Saat itu, dia punya ide spontan untuk memberikan kaki palsu bagi korban bom. Hatinya terketuk mendengar dan melihat tayangan berita soal peristiwa memilukan itu.

"Karena pada saat itu saya spontan saja, kalau ada korban saya akan siapkan untuk buat kaki palsu, tetapi memang yang membutuhkan meninggal," kata Coki.

Pada awal 2022 ini, Coki kembali viral karena niat baiknya direalisasikan. Dia membikinkan kaki palsu untuk sopir ojek online (ojol) yang kaki kirinya diamputasi, namanya Pak Harry.

"Iya jadi memang kita mau membantu teman-teman difabel begitu ya, untuk mendapatkan kaki palsu itu, salah satunya yang driver ojol itu," kata Coki.

Hingga Jumat (4/2), cuitan Twitter Coki, dengan keterangan akun bertagar #bukanorangbaik, yang berisi kabar dia membantu ojol itu sudah disukai 64,8 ribu akun, di-retweet 16,4 ribu kali, dan di-quote tweet sebanya 1.139 kali.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads