Ada Lab Salah Kirim Hasil PCR, PAN Minta Kemenkes Buat Satgas Pengawas

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Minggu, 06 Feb 2022 06:47 WIB
ilustrasi tes swab (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Anggota Fraksi PAN di DPR RI memberikan masukan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal kasus laboratorium salah kirim hasil tes PCR COVID-19. Dia meminta agar Kemenkes membentuk satuan tugas (Satgas) pengawasan laboratorium.

"Kalau ada yang terbukti salah dikasih sanksi. Saya nggak tahu sanksinya, apakah kemenkes sudah punya aturan, tidak bisa juga memberikan sanksi tanpa ada payung hukumnya," ucap Anggota komisi IX DPR Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay, Kamis (5/2/2022).

"Perlu diperhatikan adalah bagaimana ke depan ini kementerian kesehatan membuat satuan tugas juga lah. Gugus tugas untuk memeriksa semua lab-lab yang beroperasi," lanjutnya.

Untuk saat ini, Kemenkes harus meminta penjelasan dari lab-lab yang bermasalah. Laboratorium itu harus secara resmi menjelaskan kepada Kemenkes soal perkara tersebut.

"Supaya ketahuan ini titik kesalahannya seperti apa. Kemenkes harus melakukan pengawasan terhadap lab-lab yang ada itu. Apakah lab-lab yang ada itu betul-betul standart misalnya. Apakah operatornya juga mengerti menggunakan mesin. Kan ada petugasnya," kata Saleh.

Saleh menuturkan Kemenkes juga harus memeriksa pelaporan hasil lab pemeriksaan tes. Apabila ditemukan ada yang salah, maka perlu sanksi terhadap penyedia jasa tes.

"Jika misalnya dinilai ada yang tidak beres atau menyalahi aturan semestinya tentu kemenkes tuh bisa masuk ke pada istilahnya pemberian sanksi kepada mereka," tuturnya.

Sebelumnya, dari foto yang diterima detikcom, beredar sebuah screenshot berisi percakapan WhatsApp yang diduga dari pihak KALGen Innolab dengan customer yang telah melakukan tes COVID-19 di KALGen Innolab Taman Surya, Pegadungan, Jakarta Barat.

Dalam percakapan tersebut tertulis, pihak KALGen meminta maaf dikarenakan adanya revisi hasil pemeriksaan sebelumnya. Pesan tersebut juga disertai sebuah lampiran yang diduga hasil tes pemeriksaan COVID-19.

Menanggapi hal tersebut, Direktur KALGen Innolab Henry Sukardi membenarkan hal tersebut. Dia mengaku pihaknya telah meminta maaf kepada customer yang bersangkutan.

"Kejadian ini ditemukan dengan cepat oleh QC KALGen Innolab dan segera ditindaklanjuti dengan komunikasi kepada customer tersebut, di mana customer yang bersangkutan dapat memahami dan menerima kejadian ini," ujar Henry saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/2).

Simak Video: Heboh Wanita Protes Dapat Hasil Positif Covid Sebelum Tes PCR







(dek/aik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork