Polisi sedang mengusut dugaan pelecehan seksual yang dilakukan eks pelatih futsal di Bogor, MN alias GJ. Polisi kini tengah berupaya mengumpulkan para korban untuk dimintai keterangan.
"Mohon doa supaya bisa segera kami amankan (terduga pelaku). Kami sama P2TP2A Bogor sedang bekerja cari (keterangan korban)," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dihubungi, Jumat (4/2/2022).
Iman mengatakan sudah ada satu korban yang datang ke Polres. Hanya, korban tersebut baru sebatas diajak via WhatsApp dan belum terjadi pelecehan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada satu yang dibawa ke Polres baru di WA-WA diajak, tapi belum terjadi," ujarnya.
Upaya lain yang juga dilakukan polisi adalah meminta keterangan saksi. Sejauh ini polisi telah meminta keterangan satu saksi.
"Kita tindak lanjut dari pihak kepolisian biar jelas seperti apa. Sekarang dia lagi kita mintain keterangan (saksi)," ujar Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam saat dihubungi, Jumat (4/2).
Andri mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari korban, sehingga polisi memutuskan 'jemput bola' dan mulai memeriksa saksi.
"Terkait korban, ini belum ada satu pun korban melapor yang memang jadi korban," lanjutnya.
Diketahui bentuk pelecehan terduga pelaku beragam. Pelaku mengajak korban pergi hingga terjadi kontak fisik.
Korban juga dikirimi foto-foto porno. Ada juga korban yang dibawa ke vila dan kosan dengan iming-iming dibelikan baju atau sepatu hingga diberi uang.
"Terus juga (korban) di-chatting diminta foto kelaminnya. Terus yang bersangkutan pelakunya ini ngirim foto kelamin ke lawannya itu juga, korban-korbannya. Terus diajak nginap ke vila atau ke kosannya. Dengan iming-iming dikasih uang, baju, sepatu, hidupnya enaklah, dijamin sama dia," ujar kerabat salah satu korban, GT, saat dihubungi, Kamis (3/2).