TL Thamrin-Kebon Sirin Akan Berlaku Satu Arah, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

M Hanafi Aryan - detikNews
Jumat, 04 Feb 2022 15:02 WIB
Simpang Thamrin, Jakpus (Cici Marlina Rahayu/detikcom)
Jakarta -

Simpang Thamrin-Kebon Sirih akan diberlakukan satu arah terkait rencana proyek pembangunan MRT fase kedua. Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk pengalihan arus di lokasi.

"Rencana rekayasa lalin di Thamrin-Kebun Sirih, Sarinah karena ada kaitannya dengan bangunan MRT fase kedua. Hari ini staf saya sedang rapat dengan Dishub dan TransJakarta untuk melakukan rekayasa lalin yang rencananya akan kita berlakukan mulai besok (Sabtu)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, di Polda Metro Jaya, Jumat (4/2/2022).

Dia menjelaskan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dishub dan MRT terkait hal ini. Sambodo mengatakan pihaknya akan melakukan survei di lokasi.

"Nanti mungkin sore saya akan cek ke sana, ke lokasi bersama teman-teman Dishub untuk melihat rekayasa lalin seperti. Ada kemungkinan jalan tersebut yang melintas di Jl Thamrin nanti tidak bisa. Jadi, apakah dia ke kiri atau yang dari arah Tanah Abang ke kiri semua. Jadi, tidak ada yang melintas, nanti kita lihat bagaimana rekayasa lalinnya," sambungnya.

Seperti diketahui, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di persimpangan MH Thamrin dan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dalam rangka pembangunan MRT fase 2A. Hal ini mulai berlaku pada Sabtu (5/2/2022).

"Selama pekerjaan berlangsung, akan diterapkan manajemen rekayasa lalu lintas yang telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya, dan PT Transportasi Jakarta," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial seperti dilansir Antara, Jumat (4/2/2022).

Dia menjelaskan proyek pembangunan Stasiun MRT Thamrin tengah memasuki tahap power blender untuk stabilisasi tanah dan jet grouting untuk perbaikan kualitas tanah. Serta, sedang dilakukan pemasangan dinding penahan tanah (diaphgram wall) di sisi timur, pemasangan kingpost untuk stasiun serta konstruksi traffic decking.

Rencananya, rekayasa lalu lintas itu mulai berlaku Sabtu (5/2) hingga 3 April 2022. Namun, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo akan memastikan berapa lama rekayasa ini akan berjalan.

"Saya cek hasil rapatnya seperti ala dan siapkan rambu-rambunya. Dan tentu saja yang penting adalah berapa lama itu dilaksanakan," kata Kombes Sambodo Purnomo Yogo, di Polda Metro Jaya, Jumat (4/2/2022).




(mea/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork