Jejak Tukang Siomai Pelaku Pencabulan Bocah di Jaksel Masih Dilacak

Jejak Tukang Siomai Pelaku Pencabulan Bocah di Jaksel Masih Dilacak

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Feb 2022 08:06 WIB
ilustrasi
Ilustrasi pencabulan anak (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Pria berinisial K alias Tebet kini menjadi buruan polisi. Pedagang siomai keliling itu kini dicari polisi atas dugaan pencabulan terhadap bocah perempuan berusia 6 tahun di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Polisi telah melacak jejak tukang siomai itu ke beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyiannya, namun belum juga menemukannya. Polisi menduga pelaku melarikan diri ke luar kota.

Kasus ini dilaporkan ke polisi pada 24 Januari 2022. Polisi saat ini telah menetapkan tukang siomai itu sebagai tersangka kasus pencabulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tukang Siomai Kabur ke Luar Kota

Tukang siomai pemerkosa bocah ini masih diburu polisi. Polisi menduga pelaku E alias Tebet kabur ke luar kota.

"Ada beberapa (tempat) sudah kita ketahui, di rumah dia. Kayaknya di luar kota. Dia pindah-pindah tempat, sih," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi wartawan, Kamis (3/2/2022).

ADVERTISEMENT

Ridwan mengatakan polisi sudah menyambangi beberapa tempat yang diduga menjadi tempat persinggahan tersangka. Dia berharap tersangka dapat ditangkap dalam waktu dekat.

"Ada beberapa tempat persinggahan dia sudah kita datangi, sudah kita masuk. Nah, sekarang kita lagi kembangin, mudah-mudahan bisa kita amankan," lanjutnya.


Tukang Siomai Jadi Tersangka

Meski pelaku K alias Tebet belum tertangkap, polisi telah menaikkan status perkara tersebut. K alias Tebet telah ditetapkan sebagai tersangka pemerkosaan bocah.

"Sudah naik, kita lagi kejar. Sudah tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi detikcom, Rabu (2/2).

Ridwan mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.

"Dalam lidik (penyelidikan). Udah (tersangka) kok, memang si tukang siomai itu. Cuma kita lagi lidik," sambungnya.


Simak di halaman selanjutnya: aksi bejat tukang siomai pemerkosa bocah.


Tukang Siomai Diviralkan Minum Darah Korban

Kasus ini sempat viral di media sosial. Tukang siomai itu diviralkan sempat meminum darah dari kemaluan korban, namun hal ini dibantah polisi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit telah menerjunkan anggotanya untuk menyelidiki kejadian itu. Polisi akan mulai meminta keterangan kepada orang tua korban.

"Saya sudah cek itu, sudah terkonfirmasi dengan Kanit dan penyidik, itu kan korban didampingi ibunya sudah kita ambil keterangan," kata Ridwan.


Tukang Siomai Diduga Perkosa Bocah Berkali-kali

Tukang siomai K alias Tebet diduga tidak hanya sekali ini melakukan pencabulan. Berdasarkan penuturan korban, pelaku sudah berkali-kali memperkosanya.

"Korban mengaku sering dilakukan pencabulan oleh si pelaku. Untuk berapa kalinya korban tidak bisa mengingat. Namun dia mengatakan sering," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan AKP Nunu, Kamis (3/2).


Simak di halaman selanjutnya: modus pelaku hingga mengancam korban.


Tukang Siomai Pemerkosa Anak Ancam Korban

AKP Nunu mengatakan aksi bejat tukang siomai pemerkosa anak ini sudah berlangsung selama kurang dari setahun. Korban awalnya tidak berani cerita karena kerap diancam tersangka.

"Kurang 1 tahun, karena dia cerita pernah dilakukan di sekolah. Sekolahnya sudah direnovasi, itu setahun lalu. Diancam sama tukang siomai itu, 'Jangan ngomong-ngomong, nanti kita pada berantem'. Takut orang tua berantem, makanya dia nggak cerita," kata Nunu.

Untuk melancarkan aksinya, tukang siomai itu mengiming-imingi korban dengan uang. Tukang siomai memperkosa korban di rumah korban dan juga di rumahnya sendiri ketika korban sedang tidak dalam pengawasan orang tua.

"Setiap pelaku melakukan perbuatannya, korban dikasih uang sekitar Rp 5.000. Setiap kali melakukan, korban ada di rumahnya. Di rumah korban, karena rumah korban kan nggak ada orang tuanya," lanjutnya.

Kasus ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Tukang siomai pemerkosa anak itu masih diburu polisi.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads