Kasus pemerkosaan bocah perempuan berusia 6 tahun di Jakarta Selatan viral di media sosial. Diisukan, pelaku sampai meminum darah korbannya. Faktanya, memang betul terjadi pemerkosaan korban, tapi pelaku tidak sampai meminum darah korban.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan pihaknya telah turun dan meminta keterangan dari orang tua korban terkait pemerkosaan bocah berusia 6 tahun itu.
"Saya sudah cek itu sudah konfirmasi dengan Kanit dan penyidik itu kan korban didampingi ibunya sudah kita ambil keterangan," kata Ridwan saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridwan mengatakan pemerkosaan itu terjadi pada Januari 2022. Pelaku diketahui bekerja sebagai pedagang siomai keliling.
Namun, Ridwan membantah adanya tindakan ekstrem pelaku yang disebut turut meminum darah korban usai melakukan aksi bejatnya itu. Ridwan memastikan hal itu tidak benar.
"Iya pencabulan ada. Cuma tidak sampai ada yang seperti itu (pelaku minum darah korban), itu bahaya seperti itu beritanya," katanya.
Lebih lanjut Ridwan mengatakan saat ini proses penyelidikan kasus tersebut masih berlangsung. Pelaku kini dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Karena pelakunya begitu kita mau amankan dia langsung kabur. Nah ini masih dalam tahap penyelidikan untuk kita amankan," pungkas Ridwan.
Lihat juga video 'Biadab! Perampok di Sukabumi Perkosa Wanita Paruh Baya':