Kantor Bappeda Riau hangus akibat dibakar suami pegawai karena cemburu. Pelayanan yang sempat terganggu kini sudah kembali normal dan bisa digunakan.
"Kemarin sempat rencana dipindah untuk sementara. Tetapi, setelah dicek, ternyata hanya di lantai II yang terdampak," terang Sekretaris Bappeda Riau Purnama Irawan kepada detikcom, Kamis (3/2/2022).
Purnama mengatakan pengecekan mulai dilakukan setelah polisi selesai melakukan gelar olah TKP. Hanya lantai 2 yang putus instalasi listriknya.
"Kita cek memang lantai 2 saja jaringan listriknya yang putus akibat terbakar ya. Jadi lantai 2 itu ada ruang rapat, ruang Kepala Bappeda, dan beberapa ruangan untuk kegiatan," katanya.
Setelah dipastikan aman, seluruh pegawai hari ini mulai bekerja normal. Bahkan untuk pelayanan sudah dimulai sejak pagi tadi di kantor Jalan Gajah Mada tersebut.
"Sudah mulai normal hari ini. Semua sudah bekerja," katanya.
Terkait pelaku pembakaran yang diketahui suami pegawai, Wan Linda, pihaknya telah menyerahkan seluruhnya ke polisi. Namun, untuk Wan Linda, hingga kini belum masuk kantor.
"Belum ada masuk (Wan Linda), mungkin masih memenuhi pemeriksaan di Polda. Kita serahkan seluruhnya ke polisi untuk kasus tersebut," katanya.
Sebelumnya, pelaku Ipi nekat membakar kantor Bappeda Riau karena cemburu kepada istrinya, Wan Linda, yang bertugas di Bidang Infrastruktur. Aksi itu dilakukan pada Selasa (1/2) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB.
Akibat pembakaran, sejumlah fasilitas di kantor Bappeda rusak. Bahkan instalasi kelistrikan ikut terdampak akibat terbakar.
Polisi menyebut pembakaran dilakukan Ipi karena cemburu. Ipi cemburu dan curiga istrinya memiliki selingkuhan di kantor tersebut.
Akibat cemburu, pelaku mendatangi kantor Bappeda di hari libur Imlek. Ia datang dengan membawa palu, minyak, dan handuk untuk membakar kantor Bappeda.
(ras/aud)