Kasus COVID-19 di Jakarta Pusat (Jakpus) saat ini mencapai angka 2.000 pasien. Pemkot Jakpus meminta rumah sakit (RS) menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien COVID-19.
"Kalau kasus tambah banyak, kami akan minta RS untuk menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien COVID-19 di masing-masing RS tersebut," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat (Kasudinkes) Erizon Safari saat dihubungi, Kamis (3/2/2022).
Selain menambah kapasitas tempat tidur, Erizon mengatakan antisipasi lainnya. Antisipasi itu salah satunya rencana untuk merubah RS di Jakarta Pusat untuk full melayani COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak tertutup kemungkinan akan merubah RS menjadi RS full melayani COVID-19, sehingga kapasitas tempat tidur akan bisa bertambah," katanya.
Seperti diketahui, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat (Jakpus) mencatat keterisian tempat tidur isolasi atau bed occupancy rate (BOR) pasien Corona (COVID-19) di rumah sakit mencapai 73 persen. Sementara keterisian ruang ICU 30,7 persen.
"BOR untuk isolasi 73 persen, sedangkan BOR ICU 30,7 persen," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakpus, Erizon Safari dalam keterangannya, Rabu (2/2).
Erizon menerangkan kecamatan di Jakpus dengan kasus COVID-19 tertinggi adalah Kemayoran. Sementara yang terendah kasus positif COVID-19 adalah Menteng.
"Paling tinggi Kemayoran dan terendah Menteng," sambung dia.