9 Anggota Dewan Terpapar COVID, DPR Terapkan WFH Mulai Hari Ini

9 Anggota Dewan Terpapar COVID, DPR Terapkan WFH Mulai Hari Ini

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 03 Feb 2022 13:57 WIB
Suasana kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/7/2021). Untuk membantu penanganan pasien COVID-19 yang jumlahnya mengalami lonjakan beberapa waktu terakhir ini, kompleks Parlemen diusulkan juga menjadi rumah sakit darurat tetapi usulan tersebut masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan internal Parlemen. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Gedung DPR/MPR (Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta -

Sebanyak 9 anggota dewan terpapar COVID-19. Menyusul hal itu, DPR menerapkan sistem work from home (WFH) dan sejumlah pembatasan aktivitas di gedung dewan.

"Sistem WFH (work from home) akan kembali diterapkan mulai hari ini," kata Puan dalam keterangan tertulis, Kamis (3/2/2022).

Keputusan ini diambil usai dilakukannya Rapat Pimpinan (Rapim) DPR dan Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI. Puan mengatakan sistem kerja kedinasan akan berlaku fleksibel dengan kapasitas kehadiran maksimal 50% setiap hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan rapat komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) dibatasi maksimal kapasitas 30 persen hingga pukul 15.30 WIB.

"Rapat-rapat komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) dengan mitra kerja hanya akan dihadiri oleh maksimal 30% peserta dan maksimal sampai pukul 15.30 WIB sesuai jam kantor masa pembatasan sosial," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Puan menyebut rapat fisik yang berlangsung di gedung DPR boleh dilakukan maksimal dengan durasi 2 jam. Pihak-pihak yang hadir di dalam rapat kerja pun dibatasi.

"Dari mitra kerja hanya menteri dan pendamping saja yang hadir fisik, kemudian dari komisi yang hadir hanya pimpinan komisi dan kapoksi," ungkap Puan.

"Peserta raker atau RDP (rapat dengar pendapat) wajib PCR atau tes antigen sebelumnya. Seluruh staf dan pendamping mengikuti rapat lewat live streaming," lanjut mantan Menko PMK itu.

Aturan pembatasan di area kompleks DPR yang berada di Senayan, Jakarta, berlaku sejak 3 Februari 2022 hingga pemberitahuan lebih lanjut. Pembatasan aktivitas di area gedung DPR diambil sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus COVID-19.

Data terakhir, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menyebut sebanyak 142 orang terkonfirmasi positif COVID-19 di lingkungan parlemen. Angka kasus ini bertambah sebanyak 45 orang dari angka terakhir yang tercatat sebanyak 97 orang.

"Jadi untuk hari ini yang positif, saya sebut positif, itu kemarin 97, kemarin sore, ditambah 45 orang, jadi 142 orang per kemarin," kata Indra Iskandar kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/2/2022).

Indra mengatakan anggota ataupun staf ahli yang terkonfirmasi positif sedang menjalani karantina mandiri. Dia menyebut pihaknya terus memonitor orang-orang di lingkungan DPR yang memiliki gejala COVID varian Omicron.

"Semua, baik anggota, tenaga ahli, maupun PPASN, kita lakukan karantina mandiri. Nah, beberapa ciri-ciri Omicron tentu itu menjadi catatan kami sehingga bagi yang dikarantina mandiri kita monitor gejala-gejalanya dalam 2 hari ini apakah sesuai dengan gejala-gejala Omicron," ucapnya.

Simak Video: Bertambah Jadi 142 Anggota-Pegawai DPR yang Positif Covid-19

[Gambas:Video 20detik]



(eva/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads