Polri membentuk tim untuk 'menyikat' oknum yang melakukan permainan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri selama pandemi COVID-19. Anggota Komisi III DPR RI fraksi NasDem, Ahmad Ali berharap polisi segera mengungkap kasus dugaan permainan karantina itu.
"Pertama apresiasi tentunya kepada Pak Presiden yang kemudian setiap permasalahan selalu direspons. Begitupun mengapresiasi kepada Pak Kapolri yang hari ini membuat polisi betul-betul menjadi polisi pelayan. Tantangan hari ini adalah bagaimana kemudian mereka bisa membuktikan 'permainan' yang membuat orang lain merasa dirugikan," kata Ahmad Ali kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
"Itu kemudian ini bisa menjadi terang, bisa menjadi pelajaran bagi semua institusi yang terlibat dalam soal karantina untuk memperbaiki tata kelola pelaksanaan karantina itu sendiri," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga menyoroti dugaan permainan karantina pelaku perjalanan luar negeri. Menurut Ahmad Ali, Jokowi telah memiliki bukti yang cukup mengenai dugaan itu.
"Tentunya Pak Presiden bereaksi ketika dia memiliki bukti yang cukup, sekarang, saya kembali menegaskan bahwa ini tantangan buat polisi untuk mengungkap ini," tutur dia.
Oleh karena itu, Ahmad Ali berharap polisi segera mengungkap oknum yang terlibat dugaan permainan karantina itu. Pengungkapan kasus ini, menurut, Ahmad Ali adalah tantangan bagi polisi.
"Kita mengharapkan dalam waktu yang tidak lama supaya dalam waktu yang tidak lama ini menjadi terungkap, supaya kemudian manusia yang keluar masuk Indonesia lewat udara, migrasi, kemudian karantina hari ini sebagai salah satu upaya kita untuk menghambat penyebaran Omicron ini betul-betul bisa terealisasi," katanya.
Simak video 'Langkah Pemerintah Berantas Pelaku Penyimpangan Karantina':