Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima komplain terkait permainan karantina dari warga negara asing. Bagaimana temuan dari penelusuran LaporCovid-19 terkait permainan karantina?
Koordinator Advokasi LaporCovid-19, Firdaus Ferdera, mengatakan penelusuran menemukan bahwa petugas lapangan terlibat permainan karantina. Namun, Firdaus belum menemukan modus permainan karantina ini.
"Sebetulnya dari kami juga belum konkret ya, kita belum menemukan pola atau modus tertentu menyoal karantina ini. Cuma apakah ada keterlibatan oknum petugas? Itu iya dan kemudian dibuktikan pada kasus publik figur beberapa waktu belakangan," kata Firdaus kepada wartawan, Selasa (1/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ditemukannya modus permainan karantina ini disebabkan informasi terpecah hingga minim validasi. Sementara itu, belum ditemukan adanya keterlibatan pejabat dalam permainan karantina.
"Memang beberapa kali kita mendengar baik dari laporan warga atau misalnya bereda di media sosial, tapi informasi masih terpecah-pecah dan minimnya validasi informasi tersebut, membuat kami cukup kesulitan untuk menemukan aktor atau pola atau celah tertentu yang kemudian dimanfaatkan oleh oknum tertentu," ujar Firdaus.
Sejauh ini, temuan LaporCovid-19, permainan karantina masih ada pada tatanan implementasi. Apakah sampai pada level pejabat atau ada yang dengan sengaja mengkoordinir? Firdaus belum dapat memastikan.
"Terlebih sebetulnya, soal karantina ini kan juga terus berubah ya ketentuannya. Dalam sebulan terakhir saja kalau tidak salah, ada 2-3 kali pergantian ketentuan karantina ini, pengaturannya dan sebagainya," ucap Firdaus.
"Kebijakan karantina ini agak berbeda, misalnya dikaitkan dengan penanganan Omicron yang memperbolehkan pasien isoman di rumah. Kalau karantina, meski negatif sekalipun tetep saja diminta karantina," sambungnya.
Warga yang melapor ke LaporCovid-19 soal permainan karantina pun sudah ada, semisal harus membayar harga hingga pihak transportasi tertentu. LaporCovid-19 mendorong warga yang mengalami atau mengetahui dugaan permainan karantina lapor ke satgas setempat atau bisa melalui mereka.
"Kemarin-kemarin kita ada ya, bahwa warga harus naik travel tertentu, harus bayar sekian, dan sebagainya. Di samping itu, tentu perkembangannya menyesuaikan dengan laporan yang kami terima ya, sementara ini belum laporan lagi soal permainan karantina ini," imbuhnya.
Simak video 'DKI Tertinggi, Berikut Sebaran Kasus Corona RI 1 Februari 2022':
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya: