Peringatan Kemkes soal Dugaan Jebakan Karantina Turis!

Peringatan Kemkes soal Dugaan Jebakan Karantina Turis!

Indra Komara - detikNews
Selasa, 01 Feb 2022 15:43 WIB
Wide-angle view of a modern aircraft gaining the altitude outside the glass window facade of a contemporary waiting hall with multiple rows of seats and reflections indoors of an airport terminal El Prat in Barcelona
Ilustrasi Karantina (Getty Images/iStockphoto/skyNext)
Jakarta -

Turis Ukraina diduga dijebak permainan karantina jadi sorotan. Kementerian Kesehatan memberi peringatan agar tak ada oknum memanfaatkan pandemi COVID.

"Mengimbau tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi ini," ujar jubir vaksinasi COVID-19, dr Siti Nadia Tarmizi, kepada wartawan, Selasa (1/2/2022).

Nadia menyampaikan karantina untuk WNA sudah ditetapkan dalam aturan. Jika pelaku perjalanan dinyatakan positif, ia harus menjalani isolasi dan tetap bisa minta pemeriksaan lab pembanding.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan proses isolasi ini sudah dijalankan dan sudah ada hasil negatif dua kali pasca-isolasi dan sudah dinyatakan selesai isolasi," ujarnya.

Nadia mengajak seluruh pihak untuk menjaga keselamatan di tengah pandemi.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, dugaan 'permainan karantina' COVID-19 itu diungkapkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Pengaduan tersebut diterima Sandi dalam bentuk surat elektronik.

Sandi menyebut korbannya wisatawan asal Ukraina yang mengadu kepada dirinya melalui e-mail. Wisatawan itu akan berlibur bersama anaknya ke Bali, lalu menjalani karantina sesuai dengan aturan.

Namun, saat hari terakhir karantina, hasil tes PCR dinyatakan positif, padahal mereka mengaku tak mengalami gejala.

"Minggu lalu, saya mendapat laporan dari salah satu wisatawan asal Ukraina bahwa ia bersama anak perempuannya yang berencana berlibur di Bali mendapat masalah," tulis Sandi dalam akun Instagram resmi miliknya, Sabtu (29/1).

Wisatawan tersebut lantas meminta pertolongan untuk dilakukan tes PCR ulang. Dia meyakini hasil tes tersebut salah, namun petugas tak mengizinkan mereka melakukan tes dari pihak lain selain yang disediakan petugas karantina.

Mereka lalu disodori perpanjangan karantina dengan biaya besar. Turis asal Ukraina ini merasa ditipu.

Kemenparekraf kata Sandi langsung merespons aduan tersebut. Kini turis tersebut sudah berlibur ke Bali.

Simak Video: Jokowi Soroti Kapolri Gegara Adanya Permainan Karantina

[Gambas:Video 20detik]



(idn/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads