Lonjakan Corona Indonesia Masuk ke Senayan

Lonjakan Corona Indonesia Masuk ke Senayan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 02 Feb 2022 05:30 WIB
Tak seperti biasanya, gedung DPR RI terlihat sepi. Usai belasan anggota dewan terpapar COVID-19 dalam waktu yang cukup bersamaan, gedung itu di disinfeksi dan disterilkan.
Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta. (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta -

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR menerapkan lockdown selama tujuh hari. Lockdown dilakukan setelah sejumlah staf di MKD positif Corona (COVID-19).

"MKD DPR RI melaksanakan kebijakan lockdown selama satu minggu terhitung hari ini Jumat 28 Januari 2022 karena ada beberapa staf yang terpapar COVID-19," kata Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).

Habiburokhman mengatakan ada 15 orang staf di MKD DPR akan melakukan tes Corona. Mereka, kata dia, sempat berkegiatan bersama beberapa staf yang positif Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini kami masih menunggu hasil PCR 15 staf lainnya yang sebelumnya berkegiatan bersama staf yang terpapar itu," ucapnya.

Dia menyebut segala aktivitas di MKD DPR akan ditunda untuk sementara waktu hingga tidak ada lagi staf yang terpapar COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Segala aktivitas MKD ditunda sampai kami mendapat kepastian tidak ada lagi staf yang terpapar dan seluruh ruangan selesai disterilisasi," ujarnya.

Simak video 'DKI Tertinggi, Berikut Sebaran Kasus Corona RI 1 Februari 2022':

[Gambas:Video 20detik]



Simak terkait pimpinan MKD terkonfirmasi positif di halaman berikut.

Pimpinan MKD Terkonfirmasi Positif

Wakil Ketua MKD DPR RI Habiburokhman terkonfirmasi positif COVID-19. Habiburokhman berharap mereka yang bertemu dengannya beberapa hari lalu segera menjalani tes Corona.

"Hasil swab antigen saya positif COVID-19. Untuk rekan-rekan yang kemarin ada ketemu saya harap untuk segera tes," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (1/2/2022).

Anggota Komisi III DPR RI itu menjelaskan gejala yang dialaminya. Habiburokhman memohon doa kesembuhan untuk dirinya.

"Gejala saya ringan, cuma tenggorokan agak sakit sedikit. Mohon doa rekan-rekan untuk kesembuhan saya," ujarnya.

Simak selengkapnya Komisi I DPR juga terpapar COVID-19 di halaman berikutnya.

Ketua Komisi I DPR Positif COVID-19

Tak cuma MKD DPR RI, ternyata sejumlah orang di Komisi I DPR juga terpapar virus Corona. Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, menyampaikan dirinya beserta 5 anggota Komisi I DPR positif COVID-19.

"6 dengan saya (positif COVID-19), Kabag Sekretariat Komisi I juga positif bersama 4 orang lagi di sekretariat. Total di lingkup Komisi I 11 (positif COVID-19)," kata Meutya saat dihubungi, Selasa (1/2/2022).

Meutya mengatakan untuk saat ini rapat-rapat Komisi I dengan kementerian dan lembaga akan ditiadakan untuk sementara waktu. Salah satunya rapat kerja bersama Kementerian Luar Negeri yang seharusnya dilakukan Senin (31/1) kemarin.

"Betul mohon doa ya agar Komisi I dapat segera aktif lagi untuk minggu ini rapat di lingkup komisi kita tiadakan. Agenda yang sedianya kemarin raker dengan Kemlu juga kita tunda, setelah berkoordinasi dengan Kemlu," ucapnya.

Update Kasus COVID Terbaru

Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 16.021, Selasa (1/2/2022). Sementara itu pasien sembuh bertambah 3.240 kasus, meninggal naik 28 kasus.
Jumlah kasus aktif tercatat sebanyak 81.349, spesimen yang diperiksa sebanyak 377.588, dan suspek sebanyak 12.121.

Berikut detail penambahan kasus per Selasa (1/2):

  • Kasus COVID-19 bertambah 16.021, total menjadi 4.369.391
  • Pasien sembuh bertambah 3.240, total menjadi 4.143.694
  • Pasien meninggal bertambah 28, total menjadi 144.348
Halaman 2 dari 3
(fca/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads