Mereka Bergerak Usai Jokowi Atensi Khusus Permainan Karantina

Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti dugaan permainan karantina. Sejumlah pihak terkait pun langsung bergerak merespons masalah yang jadi atensi sang presiden.

Usai mendengar masalah ini, Jokowi telah meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas dugaan permainan karantina itu.

"Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina. Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai ini," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai PPKM secara virtual pada Senin kemarin sebagaimana transkrip arahannya diunggah di situs Setkab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menekankan soal pentingnya disiplin pengetatan di pintu masuk. Dia menegaskan proses karantina harus dijalankan sesuai dengan aturan.

"Disiplin dalam melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk dan pelaksanaan proses karantina yang benar dari luar negeri," ujar Jokowi.

Polri Siap Tindak Pelanggar

Polri menjadikan arahan Jokowi ini sebagai atensi. Polri siap menindak tegas siapa pun yang terbukti melanggar.

"Intinya Polri akan turun bersama stakeholder terkait dan akan tindak tegas kepada siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran kekarantinaan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polri saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/2/2022).

Dedi menyebut akan lebih mengoptimalkan pengetatan pintu masuk ke Tanah Air. Pihaknya bersama Satgas COVID-19 akan melakukan pemantauan lewat aplikasi 'Karantina Presisi' yang sebelumnya sudah dirilis Kapolri.

"Ya. Bersama satgas dan memantau dengan menggunakan Aplikasi Karantina Presisi," ujar Dedi.

Kepala BNPB Bergerak

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan akan segera menindaklanjuti soal permainan karantina WNA. Hal ini sesuai dengan arahan presiden.

"Tentu ini harus segera ditindaklanjuti oleh Satgas," kata Suharyanto kepada warta, Selasa (1/2/2022).

Suharyanto mengatakan harus meningkatkan pengawasan dan pelaksanaan karantina. Terutama di hotel-hotel yang menjadi lokasi karantina warga negara asing (WNA).

"Lebih meningkatkan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kekarantinaan, khususnya di hotel-hotel," lanjutnya.

DPR Akan Ikut Investigasi

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan pihaknya akan melakukan investigasi terkait sejumlah kasus dugaan jebakan karantina yang sampai jadi atensi Presiden Jokowi. Dia mengatakan Satgas Lawan COVID-19 DPR sudah melakukan investigasi adanya dugaan 'permainan' dalam kebijakan karantina.

"Satgas Lawan COVID-19 DPR juga sudah mendeteksi serta sedang menginvestigasi sejumlah kasus permainan di karantina," kata Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi, Selasa (1/2/2022).

Ketua Harian DPP Gerindra itu mengatakan pimpinan DPR akan berkoordinasi dengan pihak Polri terkait dugaan kasus jebakan karantina ini. Dia mendorong Polri agar segera mengusut kasus tersebut.

"Kami pun akan segera berkoordinasi dengan pihak Polri untuk mengusut sejumlah kasus tersebut," ujar Ketua Satgas Lawan COVID-19 DPR itu.

Halaman 1 2 3

Selanjutnya