Jokowi Sampai Dikomplain, Ini Kasus Menonjol Permainan Karantina

Jokowi Sampai Dikomplain, Ini Kasus Menonjol Permainan Karantina

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 01 Feb 2022 10:36 WIB
Aturan Karantina dari Luar Negeri 2022, Berlaku Efektif 7 Januari
Ilustrasi (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

Rachel Vennya Lolos Karantina

Selebgram Rachel Vennya juga jadi salah satu orang yang terlibat dalam praktik permainan karantina. Kasusnya pun jadi sorotan hingga membuatnya harus menempuh jalur hukum.

Diketahui Rachel bersama pacarnya, Salim Suhaili Nauderer dan manajernya, Maulida Khairunnisa seharusnya menjalani karantina sepulang dari Amerika Serikat. Namun ketiganya bebas dari karantina dibantu sejumlah orang yang menjemput dirinya di Wisma Atlet Pademangan Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oknum TNI AU tersebut membantu agar Rachel dan dua orang lainnya bisa kembali ke rumah langsung saat tiba di Wisma Atlet.

Akibat perbuatannya, Rachel Vennya dijatuhi hukuman 4 bulan penjara dengan ketentuan hukuman itu tak perlu dijalani atau hukuman percobaan. Hakim memberi masa percobaan selama 8 bulan bagi Rachel Vennya. Selain itu, hakim juga menghukum Rachel Vennya dengan denda Rp 50 juta subsider 1 bulan kurungan.

ADVERTISEMENT

Wisatawan Ukraina Dijebak Saat Karantina

Terkini, Menparekraf Sandiaga Uno membongkar dugaan jebakan karantina yang dialami salah seorang wisatawan Ukraina. Pengaduan yang diterima Sandi melalui surat elektronik itu menyebut sang wisatawan hendak berlibur dengan anaknya ke Bali dan menjalani aturan karantina yang sudah ditetapkan.

Di hari terakhir karantina, wisatawan tersebut ternyata dinyatakan positif melalui hasil tes PCR. Padahal, mereka mengaku tak mengalami gejala apapun.

"Minggu lalu, saya mendapat laporan dari salah satu wisatawan asal Ukraina bahwa ia bersama anak perempuannya yang berencana berlibur di Bali mendapat masalah. Di hari terakhir karantina, di salah satu hotel di Jakarta, mereka mendapat kabar bahwa tes PCR yang mereka ambil sebelum meninggalkan hotel menunjukkan hasil 'positif'," tulis Sandi dalam akun Instagram resmi miliknya, Sabtu (29/1/2022).

Karena yakin hasil tes PCR salah, wisatawan tersebut meminta untuk dilakukan tes PCR ulang namun tak diizinkan. Petugas menyebut mereka tidak bisa melakukan tes PCR dari pihak lain selain dari petugas karantina.

Wisatawan Ukraina itu malah mendapat tawaran perpanjangan karantina dengan biaya fantastis hingga membuatnya merasa ditipu. Mereka pun mengadukan hal tersebut ke Sandi hingga tim Kemenparekraf turun tangan.

Mereka akhirnya dites ulang dan dinyatakan negatif. Kini mereka tengah berlibur ke Bali.


(izt/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads