Studi Banding Formula E ke Saudi Dikritik, PAN: Kerjapun Dipermasalahkan

Studi Banding Formula E ke Saudi Dikritik, PAN: Kerjapun Dipermasalahkan

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 31 Jan 2022 20:42 WIB
Formula E
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PAN Zita Anjani memandang studi banding Jakpro ke Diriyah diperlukan demi menyukseskan perhelatan Formula E. Jika ada yang mempermasalahkan menurutnya karena kondisi perpolitikan di Ibu Kota makin tak wajar.

"Saya pikir, kondisi politik saat ini sudah semakin tidak wajar. Apa pun dipermasalahkan. Tidak kerja salah, kerja pun dipermasalahkan. Padahal jelas, studi banding adalah hal yang dibutuhkan," kata Zita dalam keterangannya, Senin (31/1/2022).

Putri Zulkifli Hasan itu menuturkan kegiatan studi banding sendiri diatur dalam Permendagri No 20 Tahun 2005 tentang Pedoman Perjalanan Dinas Luar Negeri. Dengan begitu, kegiatan tersebut berbadan hukum jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena manfaatnya jelas, menambah wawasan yang akan diimplementasikan di lingkungannya masing-masing, bukan hura-hura," tegasnya.

"Panitia dan JakPro masih bekerja, tidak elok kalau sudah dipermasalahkan. Kecuali hasil studi bandingnya tidak jelas, output-nya tidak ada, saya orang pertama yang akan kritik kalau itu terjadi," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Zita lantas meminta seluruh pihak mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Jakpro dalam melaksanakan ajang balapan Formula E. Dia optimistis gelaran Formula E di Jakarta bisa sebaik Diriyah.

"Saat ini, tugas kita membantu Pak Gubernur sukseskan hajat Jakarta. Formula E masih proses, tokoh-tokoh politik jaga stabilitas politik. Tunjukkan Jakarta juga bisa buat event sebagus Diriyah," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Studi banding Jakarta Propertindo (JakPro) bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) melaksanakan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi, untuk mempelajari Formula E. Keputusan itu menuai pro dan kontra.

Direktur Utama JakPro Widi Amanasto mengatakan panitia hendak mempelajari seluruh perencanaan Formula E. Mereka akan melihat proses dari pre-event hingga hari-H balapan.

"Iya, intinya adalah panitia harus persiapannya gimana, pre-event-nya seperti apa, penanganan marshall seperti apa," jelasnya.

Diriyah dipilih karena menjadi kota pertama di dunia yang menggelar balapan Formula E tahun ini.

Melalui kunjungan itu, JakPro akan mempelajari pengelolaan sponsor serta mencari referensi harga tiket hingga hari-H balapan.

PDIP Mengkritik

PDIP melempar kritik untuk studi banding JakPro ke Arab Saudi. Mereka menyebut saat ini tidak layak berpergian ke luar negeri.

"Dalam kondisi pandemi COVID saat ini, berlebihan masih berangkat ke luar negeri hanya untuk membandingkan harga tiket penyelenggaraan Formula E di Arab Saudi," ujar anggota DPRD DKI F-PDIP, Gilbert Simanjuntak, dalam keterangannya, Jumat (28/9/2022).

Gilbert menilai, kalau hanya untuk mempelajari pelaksanaan, tidak harus sampai datang ke Arab Saudi.

"Menghamburkan uang berangkat ke Arab Saudi menjadi pertanyaan, sementara data tersebut dapat diperoleh lewat surat menyurat resmi secara elektronik sebagai sesama penyelenggara balapan," paparnya.

Tonton juga Video: Balas-membalas Anies Vs Giring Kian Memanas

[Gambas:Video 20detik]




(taa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads