Partai Ummat: Kenapa Partai Berkasus Survei Elektabilitasnya Tinggi?

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 31 Jan 2022 15:46 WIB
Partai Ummat (Screenshot YouTube Amien Rais Official)
Jakarta -

Perwakilan Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, bertanya-tanya mengapa partai yang memiliki kader yang tersandung kasus korupsi tetap memiliki elektabilitas tinggi. Menurut Mustofa, hal itu tidak adil untuk partai yang bersih dari kasus korupsi tapi elektabilitasnya justru rendah.

Hal itu disampaikan Mustofa saat acara rilis survei Trust Indonesia di Hotel Double Tree by Hilton, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (31/1/2022). Mustofa meminta tanggapan dari ahli yang datang mengenai faktor naiknya elektabilitas parpol padahal kader parpol itu banyak tersandung kasus korupsi.

"Saya ingin bertanya kenapa ada salah satu partai yang banyak kasus-kasus kejahatan extraordinary crime dalam hal ini adalah korupsi yang besar-besaran seperti itu dan itu tidak bisa ditutupi, kenapa persepsi masyarakat masih nomor satu elektabilitas partai tersebut, saya ingin tips aja kenapa bisa begitu? Sedangkan partai lain yang tidak memiliki kasus yang serupa di tingkatan jauh," kata Mustofa

Mustofa mengaku tak habis pikir mengapa hal itu terjadi di negara Pancasila ini. Dia pun meminta ahli yang hadir dalam survei untuk menjawab keresahannya itu.

"Kenapa itu bisa terjadi di negara yang katanya ini negara Pancasila yang menjunjung adab yang tinggi?" kata Mustofa.

Menjawab itu, Direktur Indo Strategic Counsulting Arif Nurul Imam pun berbicara kemungkinan faktor elektabilitas partai politik tetap melejit meski ada kader yang tersandung kasus korupsi. Kata Arif, berdasarkan survei kualitatif, biasanya suatu partai itu memiliki pemilih dari basis tradisional.

"Saya lihat dari pengalaman, belum kita survei tapi berdasar kualitatif, saya lihat tokoh atau partai itu mereka memiliki basis tradisional," kata Arif Nurul Imam.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Partai Amien Rais Gugat Presidential Threshold!






(whn/gbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork