Melawan saat Ditangkap, Perampok Sadis di Lampung Timur Tewas Didor Polisi

Melawan saat Ditangkap, Perampok Sadis di Lampung Timur Tewas Didor Polisi

Mukhlis Dinillah - detikNews
Minggu, 30 Jan 2022 05:45 WIB
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad (ANTARA/HO)
Foto: Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad (ANTARA/HO)
Lampung -

Perampok sadis yang menewaskan mahasiswi, Leli Agustin (20) di Lampung Timur tewas di tangan polisi. Pelaku berinisial AD ditembak mati polisi lantaran melawan petugas saat ditangkap.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pelaku ditangkap di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sabtu (29/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Pelaku tewas ditembak polisi karena melawan petugas," kata Pandra saat dihubungi, Sabtu (29/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan pelaku yang ditangkap merupakan penembak mati Leli yang juga pegawai gerai keuangan non-kantor di wilayah Way Bungur, Lampung Timur.

"Pelaku yang kami tangkap eksekutor (penembak) itu," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Pihak akan merilis lengkap kasus tersebut di Polres Lampung Timur, Minggu (30/1/2022).

Sebelumnya, peristiwa nahas tersebut berlangsung di salah satu gerai layanan keuangan non-kantor, Jumat (21/1) sekitar pukul 17.15 WIB. Korban saat itu kebetulan bekerja di gerai tersebut.

Aksi perampokan itu bermula saat pelaku menyamar sebagai nasabah mendatangi gerai dengan maksud bertransaksi Rp 100 juta sekitar pukul 13.00 WIB. Korban yang bertugas lalu berkonsultasi dulu dengan atasannya mengenai permintaan pelaku.

"Pelaku pun sempat meninggalkan TKP terlebih dahulu," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Senin (24/1).

Tak lama berselang sekitar pukul 15.00 WIB, pelaku kembali mendatangi gerai. Namun, kali ini pria tersebut mengubah nominal transaksinya menjadi Rp 60 juta.

"Korban lalu menjawab hanya bisa menyanggupi Rp 50 juta saja. Pelaku lalu meminta izin meninggalkan lokasi untuk makan," jelas dia.

Pandra menuturkan 2 jam berselang tepatnya pukul 17.15 WIB, pelaku kembali datang menanyakan uang Rp 50 juta tersebut. Setelah memastikan uang tersebut ada, pelaku langsung merampok korban.

Perlawanan pun dilakukan mahasiswi Statistik Universitas Nahdlatul Ulama tersebut. Pelaku yang merasa terdesak dengan perlawanan korban, tiba-tiba mengeluarkan sepucuk senjata dan menembakannya.

"Korban tewas terkena tembakan di bagian pipi. Warga yang mendengar teriakan dan tembakan sempat mau menghalau pelaku, tapi malah ditembak juga, tapi meleset," ujar dia.

Simak juga 'Biadab! Perampok di Sukabumi Perkosa Wanita Paruh Baya':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads