.webp)
DJ Indah Cleo menjadi korban tewas dalam pembakaran tempat hiburan malam Double O di Kota Sorong, Papua Barat. Keluarga DJ Indah Cleo berharap jenazah Indah bisa cepat teridentifikasi.
Dikutip dari Antara, Jumat (28/1/2022), harapan itu diungkapkan paman Indah, Soni, yang datang dari Bukittinggi, Sumatera Barat. Soni tiba di Kota Sorong kemarin untuk membawa pulang jenazah DJ terkenal itu.
Selain Soni, adik kandung Indah bernama Sukma Wardani dan Rahmmad Danny juga datang jauh-jauh dari Bukittinggi ke Sorong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan bersama Tim DVI Pusdokkes Polri di Sorong, Soni meminta proses identifikasi jenazah DJ Indah Cleo berjalan cepat. Pasalnya, mereka datang jauh-jauh dari Bukittinggi untuk membawa pulang jenazah DJ Indah.
"Kami datang jauh dari Bukittinggi, Sumatera Barat mohon proses identifikasi jenazah dipercepat dan dimudahkan, sehingga kami bisa cepat membawa pulang jenazah DJ Indah Cleo," ujar Soni.
Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes drg Ahmad Fauzi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga 17 korban tewas imbas bentrokan maut di Kota Sorong. Ahmad menyebut proses identifikasi cukup panjang, sehingga keluarga diharap bersabar.
"Kami akan berupaya bekerja maksimal untuk secepatnya mengidentifikasi 17 jenazah korban jiwa akibat pertikaian di Sorong tersebut," kata Ahmad.
Diketahui, DJ Indah Cleo termasuk ke dalam 17 orang tidak bersalah yang menjadi korban tewas terbakar di tempat hiburan malam (THM) Double O akibat bentrokan maut di Kota Sorong, Papua Barat. Keluarga kaget nyawa DJ Indah Cleo melayang saat bentrok terjadi.
Menurut pihak keluarga, DJ Cleo Indah baru dua hari berada di Papua Barat dan bekerja di Double O. Indah ke Papua karena dapat kontrak di tempat hiburan malam tersebut. Keluarga kaget Indah menjadi korban tewas.
"Intinya, keluarga sangat terkejut (dengan kejadian itu), karena Indah baru di Papua. Baru dua hari," kata Alex Rajes mewakili keluarga DJ Indah kepada detikcom, Kamis (27/1).
Simak Video: Daftar 17 Korban Kebakaran di Tempat Karaoke Sorong
