Demo Arteria dilakukan oleh masyarakat Sunda pada hari ini di depan Gedung DPR RI. Mereka meminta praktisi PDIP itu dipecat lantaran ucapannya menyinggung masyarakat Sunda.
Massa demo Ateria datang dari sejumlah wilayah. Beberapa di antaranya seperti masyarakat Sunda Karawang, Bogor, Depok dan Sumedang.
Simak rangkuman di bawah untuk mengetahui situasi dan hasil demo Arteria di Gedung DPR RI siang tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demo Arteria: Massa Minta Arteria Dipecat
Massa yang melakukan demo di gedung DPR siang tadi menuntut Arteria Dahlan dipecat. Mereka turut membentang spanduk di pintu gerbang yang bertuliskan 'Pecat dan Proses Hukum Arteria Dahlan, Anggota Dewan yang Rasis dan Tidak Beradab!! Yang melecehkan dan menghina budaya Sunda'.
Koordinator Lapangan Aliansi Sunda Karawang, Nace Permana, mengatakan massa yang akan melakukan aksi terdiri atas masyarakat Sunda di daerah Bogor, Karawang, Sumedang, dan Depok.
"Kita minta Arteria Dahlan untuk dipecat, karena kami merasa sakit hati atas arogansinya," kata Koordinator Lapangan Aliansi Sunda Karawang, Kamis (27/1/2022).
Demo Arteria: Massa Sempat Mengancam PDIP
Demo Arteria siang tadi sempat membuat massa mengancam partai PDIP. Mereka menuntut agar memecar Arteria Dahlan jika ingin tetap mendapatkan suara dari wilayah Jawa Barat. Tak tanggung-tanggung, mereka turut melakukan debus.
"Saya ingin menyampaikan pesan kepada Ibu Mega, karena Jawa Barat kan salah satu kantong suara nasional PDIP. Saya ngasih pilihan kepada Ibu Mega, mau Jawa Barat tanpa PDI atau PDI tanpa Arteria Dahlan? Kalau Ibu Mega memilih Arteria Dahlan, berarti Ibu Mega memilih Jawa Barat tanpa PDI dong," kata perwakilan Aliansi Masyarakat Sunda Bandung, Dadang Karinding, dalam orasinya.
Demo Arteria: Polisi Turunkan 150 Personel
Kapolsek Tanah Abang AKBP Haris Kurniawan mengungkapkan, imbas demo Arteria di Gedung DPR hari ini, pihaknya menurunkan 150 personel gabungan. Hal ini bertujuan untuk mengamankan demo. Polisi pun bersiaga di sejumlah titik lokasi demo.
"Kurang-lebih ada 150 petugas dari Brimob, Polres Jakarta Pusat, Samapta Polda Metro Jaya, Samapta Polsek Tanah Abang," kata Haris saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Dia menambahkan, adapun massa demo Arteria kurang lebih 100 orang. Mereka kompak mengenakan baju hitam dan atribut Sunda lainnya.
"Pemberitahuannya ke Polda, massa aksi Sunda ini kurang-lebih 100 orang," jelas Haris.
Demo Arteria yang diinisasi masyarakat Sunda membuat Anggota DPD menemui massa. Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Demo Arteria: Anggota DPD Temui Massa
Anggota DPD RI Jawa Barat, Eni Sumarni menemui massa demo Arteria. Dia mengatakan, pihaknya menerima aspirasi dari masyarakat Sunda. Dengan demikian, katanya, pihaknya bakal menyampaikan aspirasi tersebut kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Aspirasi semuanya diterima, nanti saya sampaikan kepada pihak yang memang bertanggung jawab," kata Eni saat menemui massa aksi di depan gedung DPR RI, Kamis (27/1/2022).
Dia juga meminta massa demo Arteria mematuhi proes hukum yang ada. Masyarakat Sunda harus mempercayakan seluruh proses hukum kepada MKD.
"Kita hormati proses hukum yang ada di DPR RI, kita juga tidak bisa memaksakan kehendak, tapi kita percayakanlah kepada wakil-wakil rakyat yang ada di DPR RI, khususnya anggota MKD yang ada di Jawa Barat," ujarnya.
Setelah ditemui, massa demo Arteria langsung membubarkan diri. Kepolisian yang berjaga di lokasi turut membubarkan barisan.