Nurul Arifin Hadir, Rapat Komisi I DPR-Prabowo Diselingi Belasungkawa

Nurul Arifin Hadir, Rapat Komisi I DPR-Prabowo Diselingi Belasungkawa

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 27 Jan 2022 14:52 WIB
Nurul Arifin di rapat Komisi I DPR dengan Menhan Prabowo Subianto (Eva Safitri/detikcom).
Nurul Arifin di rapat Komisi I DPR dengan Menhan Prabowo Subianto (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta -

Waketum Partai Golkar Nurul Arifin mulai ngantor hari ini. Nurul tampak hadir di rapat Komisi I DPR bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Untuk diketahui, rapat bersama Menhan ini membahas terkait persetujuan penghapusan dua eks KRI, yakni KRI Teluk Penyu 513 dan KRI Teluk Mandar 514. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR Muetya Hafid, Kamis (27/1/2022).

Nurul tampak hadir di jajaran kursi anggota DPR RI. Saat diberi kesempatan, Nurul berbicara mengenai agenda rapat. Komisi I DPR mempersilakan Nurul Arifin berbicara dengan diawali ucapan terima kasih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini terima kasih sudah hadir dalam rapat, silakan Bu Nurul untuk menyampaikan pandangan," kata Muetya.

Nurul lantas menyambut Muetya dan memberikan pandangannya. Nurul tidak bicara banyak dan hanya menyatakan setuju terkait penghapusan 2 KRI.

ADVERTISEMENT

"Saya mendukung penjualan kapal ini, jangan lupa pengganti penguatan alutsista demi pertahanan RI," kata Nurul.

Sebelum Nurul menyampaikan pendapat, beberapa anggota Komisi I DPR juga menyampaikan belasungkawa atas kepergian putri Nurul, Maura Magnalia.

"Pertama-tama saya sampaikan dukacita mendalam atas wafatnya putri Mbak Nurul Arifin, semoga dia bahagia di sana," kata Utut Adianto dari Fraksi PDIP.

Diketahui, Nurul Arifin kehilangan anaknya Maura pada Selasa (25/1). Nurul menuturkan, sekitar pukul 04.30 WIB, Maura ditemukan di meja makan dalam kondisi tubuhnya sudah dingin.

"Pembantu kami bangun, dia sudah tertidur di meja makan. Diangkat sudah dingin," ujar Nurul kepada wartawan di rumah dukanya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1).

Sementara itu, Suami Nurul, Mayong menuturkan putrinya itu mengalami sudden cardiac arrest atau henti jantung mendadak. Maura sempat ditangani di rumah sakit.

"Dia kalau penyebab sakitnya kan henti jantung, terus tadi kami bawa ke rumah sakit pukul 05.00 WIB, dinyatakan meninggal 05.37 WIB. Jadi ada waktu 37 menit. Dari rumah sudah lemas dan dingin. Karena memang kondisinya lagi drop, dia tidak tidur, lagi ngurusi wisudanya bulan depan. Dia akan wisuda dari Sydney University. Dia baru selesai S-2. Wisudanya masih belum tahu boleh atau tidak pergi Australia karena lagi lockdown," paparnya.

Maura dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Jumat (26/1) siang. Isak tangis keluarga dan para pelayat menyelimuti prosesi pemakaman. Upacara pemakaman dipimpin langsung oleh Prodiakon Arif Rumantir.

Simak Video 'Pemakaman Putri Nurul Arifin yang Penuh Haru':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads