Nestapa 2 Ilmuwan RI: Diakui Dunia, tapi Gelar Profesor Ditolak Kemendikbud

Andi Saputra - detikNews
Kamis, 27 Jan 2022 12:11 WIB
Ilustrasi ilmu pengetahuan (Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang)
Jakarta -

Sri Mardiyati dan Gilbert Simanjuntak harus menelan pil pahit setelah usulan gelar profesor keduanya ditolak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek). Padahal keilmuan keduanya telah diakui dunia. Sri dan Gilbert kemudian menggugat.

Gilbert awalnya merupakan dokter dengan status PNS Kementerian Kesehatan. Pada 2004, dia mulai mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (FK UKI), Jakarta. Gelar doktornya diraih dari FK Universitas Indonesia (UI) pada 31 Agustus 2013. Sejak 8 Februari 2017, Gilbert tercatat mengantongi Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) 0322016407 pada 8 Februari 2017.

Di kampus itu, Gilbert sehari-hari mengajar di Departemen Ilmu Penyakit Mata. Sebagai dosen, jejak keilmuannya sudah diakui dunia. Salah satu buktinya artikel Gilbert sudah menghiasi berbagai jurnal internasional. Di antaranya:

Simanjuntak GW, Tan JF, Mailangkay HH. 'Double extra sharp chopper increase efficacy of phacoemulsification for hard mature cataract surgery'. Semin Ophthalmol. 2010 Jan-Mar.25(1-2):8-12. Q2 SJI 0,736.
Simanjuntak GW, Wijaya J, Hasibuan H. 'Management of traumatic hyphema with anterior chamber maintainer'. Semin Ophthalmol. 2012 Jan-Mar.27(1-2):8-10. Q2 SJI 0,736.
Simanjuntak GW, Kartasasmita AS, Georgalas I, Gotzaridis EV. 'Learning curve of sutureless transconjunctival 20-gauge vitrectomy'. Clin Ophthalmol. 2014 Jul 17.8:1355-9.Q2 SJI 1,025.
Simanjuntak GW, Djatikusumo A, Adisasmita A, Nadjib M, Mailangkay H, Hussain N. 'Cost analysis of vitrectomy under local versus general anesthesia in a developing country'. Clin Ophthalmol. 2018 Oct 10. 12:1987-1991. Q2 SJI 1,025.
S Simanjuntak GW, Farinthska G, M Simanjuntak GA, Artini W, Natali R. 'Risk factors for poor visual outcome in traumatic hyphema: Jakarta eye trauma study'. Niger J Clin Pract. 2018 Jul.21(7):921-924. Q3 SJI 0.255.

Atas jejak keilmuannya dan pengabdian sebagai pengajar hampir 20 tahun itu, Rektor UKI mengirimkan surat usulan gelar profesor untuk Gilbert ke Kemendikbud pada 23 Februari 2021. Tapi, usulan itu ditolak Kemendikbud lewat Surat Keputusan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Nomor 1418/LL3/PT/2021 pada Maret 2021. Alasannya, Gilbert saat ini sudah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

Gilbert tidak terima dan menggugat Kemendikbud ke PTUN Jakarta. Sebab, penolakannya cenderung mengada-ada.

Gayung bersambut. Gugatan Gilbert dikabulkan dan PTUN Jakarta memutuskan agar surat penolakan profesor Gilbert harus dicabut. Bahkan PTUN Jakarta memerintahkan Kemendikbud agar meluluskan Gilbert sebagai profesor.

"Mewajibkan Tergugat menerbitkan keputusan tata usaha negara yang baru melanjutkan proses usulan penilaian angka kredit dan kenaikan jabatan akademik dosen atas nama Penggugat sesuai dengan surat Rektor Universitas Kristen Indonesia bernomor 36/031009.R/SDM.2.2/2021 Hal Usul Penilaian Angka Kredit untuk Kenaikan JJA tanggal 23 Februari 2021 dengan membentuk Tim Penilai Jabatan Akademik Dosen Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi kemudian Tim menilai usulan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku," demikian bunyi putusan yang diketok Eko Yulianto dengan anggota Estiningtyas Diana Mandagi dan Sahibur Rasid yang dikutip detikcom dari putusan PTUN Jakarta, Kamis (27/1).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Nadiem Tegas Perjuangkan Guru Honorer dalam Seleksi Guru PPPK':






(asp/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork