Pengerjaan proyek Tol Cinere-Jagorawi (Cijago II) mendapat protes dari warga lantaran memutus akses Jalan Swadaya Ujung ke Tugu Tanah Baru. Hari ini warga dan pihak tol bertemu untuk mencari jalan tengah.
Dantim Satpol PP Kecamatan Beji, Saefudin, menuturkan sudah ada kesepakatan antara warga dan pihak tol. Jalan Swadaya yang sebagian tertutup proyek tol akan dilakukan pelebaran.
"Pihak tol setuju untuk melebarkan jalan lantaran pihak warga menuntut agar Jalan Swadaya bisa dilewati mobil. Manuver mobil tidak terganggu oleh pagar dan pihak tol sepakat," kata Saefudin saat dihubungi, Rabu (26/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia mengatakan pihak tol tak bisa membuat jembatan di atas proyek. Oleh karena itu pelebaran jadi jalan tengah atau kesepakatan kedua belah pihak.
Warga RW 07 bisa leluasa menggunakan akses sebelah kiri tol menuju jalan utama.
"Warga tuntut jangan dipersempit jalannya. Tadi aslinya jalan lurus (Swadaya ke Tugu Tanah Baru) karena tol, jadi jalan dibalikin ke kiri," sambung Saefudin.
![]() |
"Hasil musyawarah pihak tol dan masyarakat telah disetujui dari kedua belah pihak. Di antaranya pihak tol setuju untuk melebarkan jalan yang tertutup jalan tol. Sudah clear," jelasnya.
Sebelumnya, ramai di media sosial warga disebut demo memprotes pembuatan proyek Tol Cijago 2, Selasa (25/1). Menanggapi hal ini Kapolsek Beji membantah adanya unjuk rasa, menurutnya peristiwa tersebut hanya kesalahpahaman.
"Jadi sebenarnya gak ada masalah. Cuma memang sosialisasi dari pengembangan tol kurang ke masyarakat. Tidak ada sosialisasi yang masif atau utuh dari tim pengelola," kata Kapolsek Beji, Kompol Agus Khaeron, saat ditemui di Polres Metro Kota Depok, Rabu (26/1).